AMBON,MRNews.com,- Puluhan warga RT 002/RW 04 Kelurahan Silale Kecamatan Sirimau melakukan aksi penolakan terhadap tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Ambon yang datang untuk melakukan Rapid Tes dikawasan tersebut, Kamis (4/6).
Penanggungjawab aksi, Arfan Arsad menuturkan, warga tetap menolak dilakukan pemeriksaan Rapid tes sampai menunggu hasil Swab dari A, salah satu pasien PDP yang sekarang karantina di LPMP-Poka.
“Yang bersangkutan sudah menjalani karantina melebihi waktu sesuai aturan protokol COVID-19 40 hari dan hasil Swab belum keluar, jangan tutup-tutupi,” jelas Arfan.
Dirinya berharap, apabila mau melakukan Rapid tes agar terlebuh dulu sosialisasi kepada masyarakat.
Sementara tim tracking dari dinas kesehatan kota Ambon mengaku, warga salah paham. Sebab pihaknya datang untuk melakukan Rapid tes terhadap keluarga PDP, bukan kepada warga.
“Sebelum kesini, sudah kami lakukan tracking terhadap keluarga bapak A. Kami datang dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sehingga kami hanya lakukan tracking untuk keluarga bapak A,” jelas sumber yang enggan namanya dipublish.
Diakui, sudah beberapa kali pihaknya berkoordinasi dengan keluarga PDP untuk Rapid tes namun berbagai alasan harus menunggu hasil Swab kedua.
“Sementara menunggu Swab kedua itu waktu tetap berjalan sehingga kami tidak bisa menunggu sampai virus ini sudah tersebar,” tegasnya. (MR-02)
Comment