by

TMMD ke-108 Sukses, Walikota Apresiasi & Minta Diteruskan

AMBON,MRNews.com,- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 yang dilaksanakan secara nasional telah sukses digelar Kodim 1504/Ambon dari target sebulan mampu diselesaikan dalam jangka 25 hari untuk pekerjaan fisik di dusun Air Ali Desa Wayame, dusun Karanjang desa Rumahtiga dan Negeri Hutumuri serta non fisik.

Hasil TMMD pun langsung diserahkan Komandan Kodim (Dandim) 1504/Ambon Letkol Inf Christian Soumokil selaku Dansatgas TMMD ke-108 kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon di aula Makodim 1504/Ambon, Rabu (29/7).

Dandim mengaku, kesuksesan TMMD ke-108 tidak terlepas dari dukungan Polri yang bersinergi dan 80-100 orang masyarakat pada tiga dusun dan desa. Sehingga mampu tuntas pada 25 Juli atau lebih cepat dari target. Hanya memang dalam selama TMMD hambatannya pada proses dukungan material untuk pekerjaan fisik yang terkendala cuaca hujan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri dan memang dukungan masyarakat luar biasa juga dari pemerintah kota sehingga TMMD bisa selesai dengan baik. Kami bersyukur selama anggota TNI tinggal dirumah masyarakat, tidak ada masalah, dan masyarakat sangat berterimakasih. Tujuannya agar ada interaksi juga dengan masyarakat tak sekedar kerja fisik, itu targetnya,” tandas Soumokil.

Dirinya berharap hasil TMMD secara fisik yakni pembuatan jalan link, pembuatan dan perbaikan drainase di dusun Air Ali, dusun Karanjang maupun di Hutumuri dengan menelan biaya Rp 1,204 miliar lebih dari APBD kota nantinya bisa dinikmati dan berdampak panjang bagi masyarakat.

“Meski targetnya tidak sekedar pekerjaan fisik tapi interaksi dengan masyarakat untuk menciptakan kemanunggalan TNI dan masyarakat itu hal tak kalah penting,” jelasnya.

Walikota Ambon Richard Louhenapessy yang menutup TMMD ke-108 Kodim 1504/Ambon mengapresiasi dan berterima kasih kepada TNI lewat pelaksanaan TMMD. Sebab program ini menciptakan interaksi positif antara TNI dan masyarakat sebagai wujud TNI berasal dari rakyat dan untuk rakyat.

Selain itu, dirinya mengaku, TMMD sangat diperlukan dan harus dilanjutkan untuk menjaga kesinambungan persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab TNI menjaga garansi tegaknya NKRI dan pancasila sebagai dasar negara.

Bahkan kehadiran TNI lewat TMMD juga untuk mengingatkan masyarakat tetap bersatu, sekaligus hilangkan image negatif tentara kasar lewat TMMD yang bukan saja mampu bertahan dan berjuang pertahankan bangsa tapi jadi penggerak ditengah masyarakat.

“Saya dengan sukacita menerima kegiatan TMMD dan dukung penuh kelanjutannya demi kepentingan masyarakat jika ada kedepan tentu pada titik-titik lainnya di kota Ambon agar jadi stimulus bagi masyarakat sebab mereka lah yang akan menerima manfaat secara ekonomis, sosial dan pembangunan. Keterisolasian dan akses terbuka,” tegasnya.

Kegiatan TMMD ini pula bagi Pemkot Ambon, begitu penting untuk menumbuhkan semangat masohi, gotong royong ditengah ancaman materialistis. Sekaligus dipelopori untuk menjaga nilai kultural itu. Serta mengedukasi pemerintah dan pihak ketiga agar merencanakan program secara positif dan proporsional guna menghindari hal-hal negatif bagi masyarakat. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed