AMBON,MRNews.com,- Tingkat kelulusan SMA/SMK tahun 2020 di Provinsi Maluku mencapai 99,08 persen. Dengan rincian kelulusan SMK 98,92 persen dan SMA 99,24 persen.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Insun Sangadji mengaku, untuk siswa SMK yang terdaftar sebagai peserta ujian nasional dari 113 sekolah sebanyak 6.671 siswa. Namun yang mengikuti hanya 6.599 siswa, 72 siswa tidak ikut.
Sementara siswa SMA yang terdaftar sebanyak 23.032 siswa dan yang ikut ujian 22.857 siswa. Tidak ikut sebanyak 175 siswa, dari 281 SMA di Maluku.
“Siswa peserta ujian nasional SMA/SMK yang ikut ujian semuanya lulus. Sedangkan tidak ikut itulah yang dinyatakan tidak lulus,” ungkap Insun kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (13/5).
Persentase kelulusan tahun ini kata dia, tidak capai 100 persen. Sebab tidak lulus adalah semua siswa yang tidak aktif. Artinya, mereka yang sudah drop out (DO) dari sekolah, putus sekolah sebelum ujian. Sebab tahun ini, kelulusan berdasarkan penilaian di sekolah.
“Kelulusan tahun ini ditentukan nilai raport sekolah, banyak kemudahan disitu. Tapi saya yakin ini hasil murni. Memang saya berharap banyak dari UNBK sebab itu sebenarnya tentukan mutu kita secara nasional. Tapi keadaan pandemi ini terpaksa dengan lapang dada menerima,” beber Insun.
Insun mengaku, tidak bisa bandingkan tingkat kelulusan tahun ini dengan tahun lalu. Sebab pihaknya tidak punya data.
“Saya baru datang, cari sampai sekarang tidak ada data sama sekali. Mengapa? karena Kabid-kabid periode sebelumnya semua pindah. Jadi kita sadari saja,” kuncinya. (MR-02)
Comment