AMB0N,MRNews.com,- Ketua umum partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh memimpin apel siaga pemenangan DPW NasDem Maluku menjelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 sekaligus membuka orientasi calon anggota legislatif partai NasDem se-Maluku baik DPR-RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota yang berlangsung di Baileo Siwalima, Ambon, Selasa (6/11/18).
Ketua Panitia apel siaga dan orientasi Caleg, Corneles Sedubun menyatakan, kegiatan ini bertujuan memberi pendidikan politik dan pengetahuan bagi pengurus, kader dan khususnya caleg, menjaga kebersamaan Caleg di dapil agar tidak ada keretakan/persaingan tidak sehat di internal serta berjuang di Pemilu 2019, dengan target rebut kursi DPR-RI, fraksi utuh DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Selain membuka apel siaga pemenangan dan orientasi caleg, SP juga diberikan gelar kehormatan yang tinggi sebagai sosok pembawa perubahan, restorasi bangsa oleh Majelis Latupati Maluku, yang diawali dengan pembacaan SK Latupati Maluku nomor 05/SK/MLM/XI/2018 tentang penganugerahan gelar kehormatan adat kepada Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh oleh sekretaris Majelis Latupati Maluku, dengan gelar pemimpin pemberani yang membawa perubahan bagi masyarakat Maluku.
Kompemwil NasDem Maluku, Rosita Usman dalam laporan kesiapan apel pemenangan Pemilu 2019 menyatakan, NasDem Maluku pada Pileg 2019 siap mempertahankan apa yang telah diraih pada Pileg 2014 lalu. Yakni 31 kursi DPRD kabupaten/kota dan 4 kursi DPRD provinsi serta siap mencapai target lebih pada DPR-RI dengan 2 kursi, demi mewujudkan cita-cita partai dan restorasi bangsa. “Hal tersebut dinilai realistis, karena NasDem memiliki komposisi mumpuni untuk DPR RI, ada Abdullah Tuasikal (politisi senior), Ros Far-far (mantan Sekda Maluku) dan Victor Loupatty (ekonom kawakan) dan dirinya sendiri. Karena juga didukung semua struktur, sayap dan organisasi otonom partai,” bebernya.
Ketua DPW NasDem Maluku, Hamdani Laturua mengaku, empat caleg DPR-RI adalah roh NasDem di Maluku. Sehingga target dua kursi DPR RI bukan mustahil, untuk merealisasikan target politik partai, restorasi dan kesejahteraan rakyat. Bahkan, kehadiran ketua umum Surya Paloh dan pengurus, memberi semangat dan spirit baru bagi pengurus dan kader untuk membangun NasDem Maluku lebih baik kedepan.
“Semua struktur partai dan organisasi sayap, lembaga otonom telah dibentuk dan didoktrin restorasi. Sehingga NasDem Maluku telah siap menghadapi Pemilu 2019 khususnya Pileg untuk meraih target-target yang telah ditetapkan. Apalagi kesuksesan NasDem bersama koalisi menangi Walikota-Wawali Ambon, memotori kemenangan Gubernur-Wagub Maluku, Murad Ismail-Barnabas Orno dan 9 Bupati/Wabup usungan NasDem menang, tentu membuktikan NasDem terus bergerak maju. Komitmen caleg harus dapat diwujudkan lewat kerja optimal di masyarakat,” tegas Laturua.
Dalam pidato politiknya, SP yang dijuluki Bapak Restorasi Bangsa itu menegaskan, pada Pileg tahun 2019 mendatang, partai NasDem menargetkan masuk tiga besar dan memenangkan Capres-Cawapres, Jokowi-Maruf Amin di Pilpres. Salah satu upayanya dengan berupaya sepenuhnya, menaikan kursi DPR-RI dari 36 menjadi 100 kursi. Selain itu, kekuatan 1360 anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota, 8 Gubernur kader NasDem dan 195 kepala daerah di kabupaten/kota yang adalah kader dan usungan NasDem menjadi faktor pendukung mencapai target itu.
“Dengan Pilkada serentak dan TPS yang semakin banyak, maka tugas kita adalah amankan TPS, persiapkan pelatihan yang baik bagi caleg. Apalagi Target NasDem Maluku dengan dua kursi DPR-RI itu target besar, tidak mudah dan main-main sebagai partai baru. Ini buktikan progres konsolidasi partai ini berjalan baik. Tentu dengan tidak merubah gerakan kita karena sudah jadi modal membangun kesadaran baru di Indonesia, politik tanpa mahar. Saya berharap, partai ini akan naik kelas di Pemilu 2019, jadi tiga besar,” tegasnya.
Didalam berkompetisi, mantan politisi Golkar ini berharap, agar setiap kader dan caleg tidak saling menjatuhkan, merusak, menghina satu sama lain. Tetapi anutlah paham berkompetisi dalam harmoni. Karena Indonseia membutuhkan semangat Ke-Kita-an, bukan kamu atau kita. Lewat cara itu, NasDem ingin mengingatkan semua orang, bahwa demokrasi yang diharapkan, harus paralel dengan cita-cita kebangsaan, dengan tetap konsisten dan membangun kesadaran berbangsa. Apalagi, pandangan masyarakat bagi parpol, semakin negatif, curiga, karena ingin memperoleh kekuasaan untuk kekuasaan itu sendiri.
Hadir bersama bos Metro TV itu, sejumlah pengurus DPP NasDem diantaranya Martin Manurung, Willy Aditya dan Ahmad Ali. Hadir pula Staf Ahli Gubernur bidang pemerintahan, Rony Tairas, Bupati Malteng Abua Tuasikal, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Wakil Bupati SBB, Timotius Akerina dan Bupati MTB, Petrus Fatlolon. Di momen itu, Fatlolon bahkan langsung nyatakan pindah ke NasDem dari Demokrat, ditandai dengan penyematan jaket partai dari Surya Paloh. (MR-02)
Comment