AMBON,MRNews.com,- Walikota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Maluku mulai Senin pekan depan sudah mulai melaksanakan evaluasi terhadap kinerja beberapa daerah termasuk Kota Ambon dalam pemanfaatan dana Covid-19.
“Saya baru selesai rapat dengan BPK. BPK itu hari Senin sudah mulai melaksanakan evaluasi terhadap kinerja beberapa daerah termasuk Ambon dalam pemanfaatan dana Covid-19,” tandas Walikota kepada awak media di Ambon, Sabtu (12/9).
Walikota mendukung rencana itu. Karenanya kepada kepala BPK perwakilan Maluku sudah disampaikan makin cepat makin baik. lakukan evaluasi supaya pemerintah kota (Pemkot) Ambon kerja itu sesuai alurnya, on the track.
Pasalnya, masyarakat sekarang betul-betul curiga terhadap pemerintah, jangan sampai uang-uang Covid-19 itu disalah gunakan. Sehingga diminta semakin cepat semakin baik, lalu transparan kepada masyarakat bagaimana pengelolaan uang yang ditangani menyangkut Covid-19.
“Saya dengan sukacita. Semakin cepat semakin baik. Penyelewengan tidak mungkin ada. Yang saya khawatirkan tingkat kecurigaan dari masyarakat yang berlebihan terhadap dana-dana Covid-19. Itu saja,” ungkap Louhenapessy.
Sejauh ini, kata dia, anggaran penanganan Covid-19 yang sudah terpakai Pemkot Ambon melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 diatas Rp 20 Miliar untuk claster kesehatan, jaring pengaman sosial dan aspek-aspek lainnya.
Menyoal setelah masa PSBB transisi jilid IV yang berakhir 13 September langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya oleh Pemkot kata dia, nanti Pemkot dan Gustu akan melakukan rapat terkait hal itu.
“Nanti baru kita rapat,” singkatnya. (MR-02)
Comment