Rumah Nenek Oda Ludes Dilahap Api

AMBON,MRNews.com,- Sijago merah melahap abis rumah milik Nenek Oda (80), warga RT 001/RW 005 Dusun Air Sakula, Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Senin (28/1/19) pagi. Kebakaran terjadi sekira pukul 07.00 Wit. Sejam kemudian, api tersebut kemudian berhasil dipadamkan oleh tiga unit mobil Pemadam Kebakaran dari Bandara Pattimura. Untungnya, kebakaran tersebut tidak timbulkan korban jiwa.

Kasubag Humas Polres Ambon, Ipda. Julkisno Kaisupi yang dikonfirmasi wartawan perihal kejadian tersebut, Senin (28/1/19) membenarkan terjadinya kebakaran di Dusun Air Sakula. Pihak kepolisian telah diturunkan ke TKP untuk melakukan tindakan pengamanan. “Petugas kita sudah mengamankan TKP dengan memasang police line,” ujar Julkisno.

Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran tersebut kata Julkisno, akibat kosleting listrik. “Diperkirakan kerugian material mencapai puluhan juta rupiah,” sebut pemilik satu balok emas di pundak itu.

Sebelumnya, sesuai informasi yang dihimpun, kebakaran diduga lantaran hubungan arus pendek listrik dan menyambar minyak tanah milik ibu Oda yang disimpan didalam rumah, karena keluarga korban bekerja sebagai penjual minyak tanah eceran.

Menurut seorang saksi, Wa Rani (24) dirinya mengetahui kebakaran di rumah Ibu Oda saat pulang membeli makan, tiba-tiba melihat gumpalan asap keluar dari dalam rumah milik Ibu Oda pada pukul 07.00 WIT.

“Melihat ada gumpalan asap, beta kemudian berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk membantu meredamkan api yang mulai merambat di bagian-bagian rumah, dinding dan plafon rumah,” kata Wa Rani.

Sedangkan saksi lainnya, Wa Narsia menerangkan, setelah mendengar suara Wa Rani yang meminta tolong, dia kemudian masuk ke rumah korban untuk membawa lari korban (Ibu Oda). “Sesampai didalam rumah beta sempat mematikan konfor. Namun disaat yang sama, beta melihat api sudah membakar plafon, beta kemudian membawa keluar korban,” kunci Narsia. (MR-02)

News Reporter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *