AMBON,MRNews.com,- Pemerintah kota (Pemkot) Ambon melakukan pasar murah bagi masyarakat berpengasilan rendah menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di kawasan Transit Negeri Passo, Kecamatan Baguala, Senin (9/12/19). Tujuannya agar masyarakat khususnya yang beragama Kristen bisa menjangkau harga barang yang sesuai keuangannya, sebab penjualan barang di pasar mudah dibawah harga pasaran tradisional dan modern.
Sayang, meski diperuntukan bagi warga masyarakat tetapi ada saja aparatur sipil negara (ASN) yang pendapatannya kategori menengah dan terbilang memadai ikut berbelanja pada pasar murah. Tak tanggung-tanggung, barang yang dibeli pun dua kali lipat. 
Terlihat misalnya, salah seorang ASN Pemkot dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), penyelenggara pasar murah bahkan memborong lima (5) rak telur ayam. Tak mau kalah, ada pula beberapa oknum ASN yang pulang membawa tiga rak dan dua rak telur. ASN lainnya pun belanja beragam Sembako lainnya untuk dibawa pulang. Padahal jelas, pasar murah tujuannya bagi masyarakat berpenghasilan rendah, bukan untuk ASN.
Terhadap hal tersebut, Sekretaris kota Ambon A.G Latuheru yang dikonfirmasi via WhatsApp belum membalas pesan yang dikirimkan. Sebab saat membuka pasar murah, Latuheru berharap kehadiran pasar murah benar-benar dapat membantu masyarakat khususnya masyarakat kecil berpenghasilan rendah dalam rangka memasuki hari Natal 25 Desember 2019 dan tahun baru 1 Januari 2020. Sebab pasar murah jadi salah satu tindakan nyata pemerintah untuk membantu masyarakat kecil karena harga yang diberlakukan lebih rendah dibanding pasar umumnya.
“Pengalaman membuktikan kegiatan ini sangat diminati masyarakat terlebih masyarakat kecil karena mereka merasa memiliki kemampuan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok. Pemkot melakukan pasar murah sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang pada gilirannya memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang siap mengembangkan dan membangun kota ini kedepan,” tukas Latuheru.
Kegiatan pasar murah ini juga lanjutnya, bagian dari upaya mewujudkan Ambon sejahtera, yang berawal dari penguatan ekonomi keluarga melalui pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang menyediakan lapangan kerja yang cukup, membuka kesempatan kerja sehingga dapat menurunkan tingkat pengangguran.
“Lewat pasar murah ini, maka uluran tangan Pemkot Ambon dapat dirasakan masyarakat kecil secara tidak langsung melalui subsidi harga pada barang kebutuhan pokok yang ditawarkan,” tutup mantan sekretaris DPRD kota Ambon. (MR-02)
Comment