by

Netralitas Polri di Pilkada 2020 Kembali Diingatkan

-Maluku-189 views

AMBON,MRNews.com,- Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar kembali mengingatkan soal netralitas Polri dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Jika tidak netral, konsekuensinya sanksi siap diterima.

“Sesuai amanah Undang-undang, dalam melaksanakan pengamanan anggota Polri harus bersikap netral, telah disampaikan terkait sanksi apabila ada anggota yang tidak netral dalam Pemilu,” tegasnya saat mengikuti rapat koordinasi virtual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku terkait sinergitas kesiapan penyelenggaraan Pilkada serentak di empat Kabupaten di Maluku, Jumat (10/7/20).

Lebih jauh Jenderal Bintang Dua di pundak ini meminta mewaspadai beberapa bentuk kerawanan apalagi dimasa pandemi COVID-19 seperti pendistribusian logistik karena faktor jarak yang cukup jauh, masa tenang, masa pemungutan serta pasca pemungutan. Serta berita hoax yang yang ada kaitannya dengan politik.

Terkait pengamanan Pilkada diempat Kabupaten di Maluku yakni Buru Selatan, SBT, Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya (MBD), pihaknya telah menyiapkan personil ada pula Brimob yang dibantu TNI, Linmas. Khusus MBD dan Aru, karena jarak jauh maka direncanakan H-3 sudah dimulai pergeseran.

“Suksesnya Pilkada di Maluku perlu adanya kebersamaan, harus tanya pada ahlinya. Bila tidak, ini menimbulkan bipolar di masyarakat karena informasi berkembang yang belum tentu kebenarannya. Kami yakin dan optimis dengan kebersamaan, tanggungjawab yang diemban atas ridho Allah Pilkada di Maluku nanti akan sukses. Juga kita harus jujur, adil dan netral dalam pelaksanan tugas,” ingatnya.

Sementara Ketua KPU Maluku Syamsul Rifan Kubangun mengapresiasi adanya kebersamaan jajaran Forkompimda Maluku untuk bersama mensukseskan pelaksanaan Pilkada empat kabupaten di Maluku.

“Sinergitas sangatlah penting dalam pelaksanaan Pilkada serentak. Karena KPU bukanlah pahlawan yang bisa dikalahkan dan bekerja sendiri,” terang Kubangun.

Berbagai hal yang dijalankan KPU ditengah kondisi pandemi COVID-19 akan disampaikan kepada masyarakat diantaranya pemberitahuan kepada pemilih akan diatur waktu kedatangan untuk mengurangi kerumunan di TPS. Kemudian bagi para pemilih dihimbau membawa masker dari rumah masing-masing dan akan diberikan sarung tangan sekali pakai.

“Untuk kondisi TPS sendiri sudah disterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan dan akan disiapkan handsanitizer. Petugas TPS sudah lakukan screening kesehatan (Rapid test) dan pemilih diperiksa thermogun. Paku yang digunakan secara berkala akan disterilisasi serta pemilih yang sudah memilih akan ditetes tidak lagi dicelup (tinta pemilu),” beber Kubangun. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed