by

Murad “Kebakaran Jenggot”, Ogah Dikalahkan Ramly di Pilkada

-Politik-826 views

AMBON,MRNews.com,- Pertarungan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang dipastikan bakal sengit antara PDI Perjuangan versus Partai Golkar termasuk di Maluku.

Sebab dari empat daerah yang akan berkontestasi apakah Kabupaten MBD, SBT, Bursel dan Aru, banteng moncong putih dan beringin tidak satu pun gabung jurus. Kedua partai besar di Indonesia itu akan adu kekuatan dan strategi politik.

Adu kekuatan dan perang “urat saraf” bahkan sudah ditebar ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Murad Ismail. Murad memastikan bakal “turun gunung” berkampanye memenangkan kandidat yang diusung partainya.

Sebab dia menilai langkah politik yang dilakukan Golkar dengan komando Ramly Umasugi sudah sangat masif.

“Oh tetap saya turun, saya cuti dan saya pasti kampanye. Soal kapan dan berapa lama, selama masa kampanye, bisa seminggu saya minta ijin, kalau sebulan saya minta ijin sebulan diempat kabupaten. Saya pasti turun,” jelas Murad kepada awak media di Ambon, Sabtu (26/9).

Hal itu karena menurut mantan Dankor Brimob itu, partainya juga menargetkan sapu bersih kemenangan di Pilkada, sama seperti partai lainnya, termasuk Golkar. Murad “ogah” dikalahkan Ramly dan pasukannya di Pilkada yang diakui Murad sudah membangun posko dimana-dimana.

“Karena partai lain pun berpikir sama dengan saya. Partai lain sudah biking posko dimana-mana, apalagi Golkar. Golkar itu sudah bikin posko dimana-mana. Ramly itu sudah sampai dimana-mana. Sama dengan saya punya pemikiran. Kalau dia pingin menang, saya juga ingin menang,” tegasnya.

Awalnya mantan Kapolda Maluku itu mengaku tidak mau “turun gunung”. Tapi karena dia melihat gejala ini sudah tidak benar.

“Tadinya saya tidak mau turun (kampanye), saya mau biar mereka adu gagasan. Tapi ini ada gerakan-gerakan yang luar biasa,” jelasnya lagi.

“Kalau wajar-wajar nggak apa-apa, bos. Tapi ini luar biasa sampai bikin posko didaerah-daerah itu. Kalau wajar tidak apa-apa, orang kontestasi biasa. Tapi kalau sudah niat membunuh yah kita juga balas bunuh,” papar Murad.

Menanggapi statemen ketua DPD PDI Perjuangan Maluku, Ramly Umasugi ketua DPD Golkar Maluku menegaskan, semua partai pasti punya target menang, tergantung kandidat didaerah saja.

Bupati Buru itu pun memilih “colling down” tentang “perang” yang sudah dimainkan Murad.

“Astaga koq begitu skali e pa Gub (Murad-red). Posko dimana yang dibuat?. Beta sendiri seng tahu tuuh. Lah semua (partai) kan pasti target menang tapi tentu dengan cara yang elegan tanpa mencederai demokrasi lokal toh,” terang Ramly via pesan WhatsApp, Minggu (27/9). (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed