by

Masuk Kampus, Kapolda & Kapolresta “Dihujani” Batu

AMBON,MRNews.com,- Niat hati ingin menenangkan massa aksi yang berdemo tolak UU Cipta Kerja agar segera membubarkan diri, Kapolda Maluku Irjen Pol Baharuddin Djafar dan Kapolresta Pulau Ambon dan Pp Lease Kombespol Leo Simatupang malah dihujani batu.

Hujan batu terjadi saat keduanya masuk ke kampus Universitas Pattimura (Unpatti) bersama Wakil Rektor III Unpatti Jusuf Madubun untuk menemui pendemo yang didominasi mahasiswa, Kamis (8/10). Namun hal itu tak berlangsung lama.

Kawasan depan kampus hingga Jembatan Merah Putih (JMP) sempat lumpuh karena dipalang pendemo dan batu yang berhamburan dijalan. Namun palang berhasil dilepas Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes yang membuat kendaraan bisa lewat JMP meski tak lancar.

Negosiasi antara Kapolda dan massa aksi berakhir kurang lebih 30 menit. Namun massa tak langsung membubarkan diri dan masih berkumpul didepan kampus, dikawal aparat keamanan dengan peralatan lengkap.

“Kita ini paham betul dia bertanya kenapa dibubarkan, itu harus ditelusuri kenapa dia dibubarkan. Kemudian kenapa terjadi lempar melempar. Saya berikan pengertian kepada adik-adik Insya Allah bahwa aksi sudah sampai ke Jakarta dan aksi ini tidak boleh terjadi ulang,” tandas Jenderal Bahar.

Kapolda mengaku, ada harapan dari mahasiswa rekannya dipukul. Oleh sebabnya yang dipukul dan memukul harus ditelusuri serta harus diproses.

“Saya sesalkan rusuh ini bisa terjadi dan mengharapkan tidak terjadi dikemudian hari. Saya akan telusuri. Yang sudah tahu apa penyebabnya dan siapa biang rusuh, harus gentle. Daripada nanti sudah setelah ini susah. Kita harus betul-betul melayani masyarakat,” pungkasnya.

Pantauan media ini di lapangan, sekira pukul 17.30 WIT, satu per satu pendemo mulai bubarkan diri secara tertib meski ada yang masih menunggu rekannya yang digiring ke Polresta untuk dibawa pulang. Aparat keamanan juga diarahkan kembali ke satuan masing-masing. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed