by

Litaay : Ambon Layak Jadi Kota Ikan Nasional

-Kota Ambon-171 views

AMBON,MRNews.com,- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Theofransus Litaay menilai, Kota Ambon layak jadi kota ikan nasional tanpa perlu adanya pencanangan. Karena Maluku sebagai lumbung ikan, dimana 35 persen produk ikan nasional berasal dari Maluku. Namun demikian, menjadi tanggungjawab pemerintah daerah untuk menstabilisasi harga ikan di pasaran agar tidak melambung tinggi, sehingga dapat dijangkau dan dikonsumsi masyarakat.

“Kontribusi Maluku bagi produksi nasional sangat besar, yakni 35 persen produk ikan nasional dari Maluku. Jadi potensi Maluku untuk mengembangkan industri perikanan terbuka lebar. Kegiatan ini pintu masuk untuk hal-hal lebih besar, tidak perlu dicanangkan. Karena dengan data 35 persen itu, nyata Maluku sudah jadi lumbung ikan nasional dan Ambon sentral seluruh pergerakannya. Sehingga menjadi penting bagi kita mempromosikan apa yang dimiliki kota ini,” ujar Litaay saat menghadiri dan memberikan sambutan dalam lomba masak ikan nusantara menuju istana audisi Kota Ambon di hall Ambon City Center (ACC) Passo, Senin (6/8/18).

Dikatakan, pada tahun 2014 sewaktu Presiden Joko Widodo pertama kali mencanangkan untuk mengikuti kampaye Presiden di Bandung, beliau menegaskan tentang poros maritim dan nama Maluku berkali-kali disebut. Jadi pantas kalau Ambon menjadi tuan rumah kegiatan lomba masak ikan nusantara. Apalagi, kegiatan ini merupakan program Presiden yakni gerakan masyarakat hidup sehat, dimana konsumsi ikan sebagai salah satu bentuk hidup sehat dalam masyarakat .

“70 persen Indonesia wilayah laut namun sebagian besar konsumsi ikan rendah di wilayah Indonesia kecuali Maluku. Presiden memberikan perhatian besar pada masalah perikanan, salah satunya lewat gerakan masyarakat hidup sehat. Lomba masak ini rangkaian peringatan HUT RI ke-73 dan pelaksanaan Inpres nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat dan konsumsi ikan bagian dari hidup sehat. Terima kasih bagi Walikota Ambon yang menyambut positif acara ini,” tutur Litaay.

Sementara itu, Walikota Ambon Richard Louhenapessy dalam sambutannya sebelum membuka lomba mengatakan, 30 kontestan yang mengikuti lomba ini adalah hasil audisi yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu terhadap ratusan pendaftar. Dimana Kota Ambon sebagai salah satu dari enam (6) kota yang siap melaksanakan lomba masak ikan nusantara tahun 2018, dari 10 kota yang terpilih.

“Pemenang lomba ini akan mewakili Kota Ambon untuk berlaga dengan lima (5) kota lainnya. Selanjutnya akan dicari satu pemenang yang nantinya menyajikan menu kemenangannya kepada Bapak Presiden RI pada tanggal 17 Agustus nanti, tepat di HUT RI ke 73. Memang antusiasme masyarakat sangat besar terbukti saat mendaftar, namun panitia hanya bisa mengambil 30 kontestan yakni 15 profesional dan 15 lagi umum. Semoga tahun depan kalau kita bisa menambah jumlah peralatan maka akan ditambah lagi jumlah peserta,” tutupnya.

Untuk diketahui, juri pada lomba masak ikan nusantara audisi Kota Ambon yakni, Isyana Atiningmas dari Femina Grup, Debby Louhenapessy selaku Ketua Tim Penggerak PKK dan Faisal Lanin selaku Chef dari Masak TV. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed