AMBON,MRNews.com,- Untuk melayani pasien COVID-19 saat beroperasi usai lebaran, RSUP dr Johanes Leimena membutuhkan sekitar 120 tenaga kesehatan (Nakes). Yang nantinya akan dibagi dalam empat tim dengan sistem rolling pelayanan.
Direktur Utama (Dirut) RSUP Leimena dr Celestinus Munthe mengaku, 120 Nakes akan dibagi dalam empat tim. Satu tim akan bekerja 30 orang. 30 orang itu dua minggu akan laksanakan pelayanan, setelah itu dua minggu masuk karantina maka tim kedua yang akan bekerja.
“Diatur demikian selanjutnya, secara rolling. Kita dalam memberikan pelayanan COVID tidak ada biaya kepada pasien. Semua gratis. Kita hanya melakuan khusus untuk COVID. Jadi semuanya tidak ada beban kepada pasien yang dirawat di rumah sakit,” beber Direktur Utama (Dirut) RSUP dr Johanes Leimena Celestinus Munthe di Ambon, Rabu (20/5).
Dikatakan Munthe, sarana prasarana disiapkan pihaknya yakni 200 tempat tidur dengan 21 ventilator. Namun sumberdaya manusia (SDM) atau tenaga medis akan disiapkan dinas kesehatan dengan mengaktifkan Nakes yang ada di rumah sakit disekitar kota Ambon.
“Kami siapkan 200 kapasitaas tempat tidur. Sesuai kebutuhan pasien yang ada. Dan untuk sarana kebutuhan untuk penderita dengan pelayanan khusus, yang berat misalnya kalau untuk pasien COVID, kita mempersiapkan 21 tempat tidur dengan ventilator,” tukasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Maluku Meykal Pontoh menambahkan, 120 Nakes itu adalah sebagian yang diambil dari berbagai rumah sakit. Baik RS TNI/Porli, RS swasta, RS umum pemerintah, untuk diperbantukan ke RSUP Leimena.
“Sudah dilakukan on the job training, sudah dimagangkan, sekarang tinggal siap dipekerjakan. Jadi dokter di puskesmas, di RSUD maupun swasta semuanya kita tarik, untuk dijadikan tenaga pelaksana sehingga RSUP dr Leimena bisa kita katakan seluruh unsur yang ada di Maluku, Kota Ambon itu terlibat semuanya,” tutup Pontoh. (MR-02)
Comment