AMBON,MRNews.com,- Setelah cukup lama dipimpin penjabat sementara, Negeri Leahari Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel) kini telah memiliki raja defenitif untuk enam tahun kedepan yaitu Johanes Welem Makatita.
Kepastian itu mengacu pada surat keputusan (SK) Walikota Ambon nomor 486 tahun 2020 tentang pemberhentian dengan hormat dari jabatan pejabat negeri pemerintah negeri Leahari dan pengesahan pemerintah negeri Leahari 2020-2026.
Seiring terbitnya SK tersebut dan untuk menguatkan legalitas kepemimpinan di Leahari, Makatita pun dilantik Walikota Ambon Richard Louhenapessy dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 di ruang rapat Vlissingen lantai dua Balaikota Ambon, Jumat (18/12).
Dikesempatan itu, Walikota berpesan kepada Makatita agar melalui pengalaman yang dimiliknya dapat menjadikan Leahari sebagai negeri yang maju dan menjadi contoh bagi desa/negeri lainnya.
“Saya berharap bapa Ais (sapaan akrab Makatita-red) melihat Leahari dari luar, jangan didalam, itu nggak akan bisa maju. Leahari tidak lagi berjalan tapi harus berlari. Harus berlari dengan pengalaman yang pada raja yang baru,” pesan Louhenapessy.
Dirinya berharap betul pengalaman itu juga dapat menggerakan masyarakat Leahari yang notabenenya masih begitu patuh pada nilai-nilai kebersamaan.
Makatita juga diminta orang nomor satu di kota ini agar segera melakukan konsolidasi pemerintahan guna mewujudkan kesejahteraan Negeri Leahari kedepan.
“Dengan pengalaman bapa Ais, saya berharap betul Leahari bisa berkembang. Segera sudah harus konsolidasi pemerintahan, baik dalam bentuk Saniri besar maupun Saniri raja Pati. Supaya kerjasama itu betul-betul terbangun dan berjuang untuk kesejahteraan Lehari,” ingatnya. (MR-02)
Comment