AMBON,MRNews.com,- Kelompok Usaha Bersama (KUBE) tahun 2019 di Kota Ambon sama sekali belum berjalan. Padahal sudah memasuki pertengahan tahun. Ada berbagai kendala dan alasan sehingga menghambat proses tersebut, salah satunya karena kelompok yang mendafat belum mencukupi target.
Hal itu diakui langsung Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ambon, Nurhajati Yasin kepada awak media via seluler, Jumat (12/7/19).
“Untuk penyaluran KUBE belum jalan. Kendalanya adalah masih banyak kelompok yang belum mendaftarkan diri sehingga kami tidak bisa melakukan pelelangan, penerimaan KUBE. Belum cukup target,” ujar Yasin.
Dirinya mengakui, bahwa tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mendapatkan jatah KUBE sebanyak 130 kelompok. Artinya ada mengalami penurunan jatah dibanding tahun sebelumnya. Dimana pada 2018 lalu, 150-an lebih kelompok. Penurunan jatah bahkan kenaikan pun bisa disebabkan banyak faktor, salah satunya ketersediaan anggaran.
“Jadi tahun ini ada 130 kelompok yang akan mendapatkan KUBE, dan itu anggarannya yang ada di DPRD. Jumlah tersebut mengalami penurunan bila dibanding dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu 2018 kita dapat 150 lebih, tahun ini 130 saja,” ungkap Yasin lagi.
Ditanya usaha apa yang menjadi fokus KUBE kali ini, Yasin mengatakan pihaknya belum mengetahui sebab jumlah kelompok penerimaan KUBE belum capai target.
Terpisah, Sekretaris Komisi I Astrid Soplantila saat dihubungi mengaku, komisi sudah mendapat laporan berapa banyak jumlah KUBE hanya realisasinya tidak diketahui pasti karena sudah dibahas perhitungan pembahasan APBD 2018 oleh Banggar DPRD. “Untuk meningkat atau tidak belum tahu pasti (KUBE). Harus lihat data dan laporan pertanggungjawaban APBD-nya. Beta di luar kota, jadi seng tahu pasti,” papar politisi Gerindra. (MR-02)
Comment