AMBON,MRNews.com,- Pasca diresmikan 3 November kemarin, maka sejak Jumat (6/11), KMP Bahtera Nusantara 02 akan mulai melayari perdana dari Ambon-Banda-Tual PP sesuai rutenya. Protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dipastikan tetap berlaku di kapal maupun bagi penumpang.
“Untuk diketahui masyarakat Maluku bahwa KMP BN 02 mulai beroperasi tanggal 6 November 2020. Rencana pelayaran perdana ini dimulai dari jam 22.00 WIT dengan tujuan Ambon-Banda,” tandas Plt Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Panca Karya Rusdi Ambon kepada awak media di kantornya, Rabu (4/11/20).
Alasan diambilnya shift malam diawal pelayaran karena menurut Rusdi, waktu yang akan ditempuh hingga ke Banda selama 10 jam dengan kecepatannya 12 Knot dan diperkirakan tiba jam 8 pagi sebab ada acara penyambutan dengan adat Banda.
“Kapal akan sandar selama 4 jam di dermaga Banda. Setelah itu akan menempuh perjalanan ke Tual selama 17 jam dengan perkiraan tiba jam 6 pagi karena juga ada penyambutan secara adat Tual. Ini perdana jadi kita sesuaikan,” tandas mantan Kepala DP3MD Provinsi Maluku.
Manager Personalia Umum Perumda Panca Karya Venty Persulessy menambahkan, sesuai kesepakatan management dan pengelola ticketing KMP BN 02, untuk penumpang hanya diberi toleransi membawa muatan 20kg/orang. Hal itu harus dibatasi, jika tidak maka sangat beresiko bagi keselamatan kapal.
Aspek kedua tentu sesuai arahan Gubernur maka pihaknya sangat mengutamakan pelayanan penumpang dan kebersihan kapal. Sehingga semua protap menyangkut hal itu telah diatur jelas dan tinggal dijalankan tanpa kecuali.
“Semua penumpang sudah diasuransikan maka kami tidak mau ambil resiko hanya karena muatan yang berlebihan. Bahkan tidak ada pegawai yang naik gratis. Tetap bayar tapi kekurangan akan ditambah dari uang pribadi pa Dirut. Itu sudah jadi komitmen beliau untuk membantu pegawainya,” jelas Venty.
Pembelian tiket untuk pelayaran perdana 6 November tambahnya, mulai hari ini sudah dapat dilayani lewat agen pada kantor notaris Lidia Gosal Jalan Wem Reawaruw. Karena ditengah pandemi Covid-19, pembelian tiket dan penumpang yang mau naik tetap sesuai protap yaitu harus kantongi surat Rapid tes serta kapasitas penumpang hanya 50 persen.
“Sesuai SK Gubernur Maluku nomor 322 tahun 2019 tentang tarif angkutan penyeberangan antar kabupaten kota dalam daerah provinsi lintas Banda-Tual, tiket Ambon-Banda untuk penumpang ekonomi dewasa 140.800 dan anak 100.000 sedangkan kendaraan dari 217.290- 20 juta lebih. Untuk Banda-Tual 154.500 penumpang dewasa dan 109.600 anak,” terang Venty. (MR-02)
Comment