by

Kembali Panen Sayur Hidroponik, Walikota: Gencarkan Ambon Batanam

AMBON,MRNews.com,- Setelah beberapa hari lalu panen sayur hidroponik di Negeri Soya, kali ini sayur hidroponik jenis selada dan bayam merah yang ditanam dinas pertanian kurang lebih sebulan dihalaman rumah dinas Walikota Ambon bilangan Karang Panjang dipanen, Sabtu (16/1/2021).

Usai panen, Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengaku, pemanfaatan halaman rumah untuk tanaman hidroponik adalah bagian daripada program “Ambon batanam” yang nanti akan gencar dilaksanakan tahun ini oleh dinas pertanian.

Namun kegiatan ini betul-betul sebagai sebuah gerakan untuk merubah mindset dan perilaku masyarakat Ambon yang kadang-kadang untuk sayur-mayur itu identik dengan masyarakat diluar Ambon.

“Tapi ternyata juga beberapa waktu lalu di Naku, kemarin dulu tuh di di Soya dan kemudian hari ini di halaman rumah dinasnya Walikota. Besok besok lagi itu ditempat lain lagi. Kalau seluruh ini dia bergerak secara serentak menurut saya untuk sayur segar itu sudah bisa kita suplai ke pasar kota,” tandasnya.

Mendorong semua desa/kelurahan di kota Ambon untuk bisa manfaatkan pekarangan rumah untuk batanam kata dia, hal itu sudah masuk dalam program “Ambon batanam” oleh dinas pertanian dengan basicnya ada pada dasawisma.

“Saya kasih contoh misalnya kemarin itu di Soya ada dua dasawisma yang juga disupport oleh para alumni dari lulusan Australia. Ini contoh-contoh yang bagus lah untuk kita,” jelasnya.

Ditempat serupa, kepala dinas pertanian kota Ambon Denny Nendisa katakan, proses tanaman hidroponik ini dengan media sederhana hingga panen memakan waktu hanya sebulan dan bebas pestisida. Berbeda jika bukan hidroponik, waktunya lama baru dipanen.

“Program Ambon batanam akan kita galakkan dan terjemahkan tahun ini sesuai instruksi pa Walikota. Bagaimana kita siapkan rancangan untuk masyarakat, apakah bertanam dengan media langsung dan hidroponik kita bantu dalam bentuk kelompok-kelompok masyarakat. Bibit akan kita siapkan, tenaga ahli/penyuluh untuk pendampingan, bimbing,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed