AMBON,MR.-Dengan adanya pemberitaan di media terkait dengan adanya dugaan korupsi Anggaran Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2016-2017 Desa Wainono,yang diduga dilakoni Kepala Desa Wainono.Akhirnya membuat salah satu perangkat desa Wainono angkat bicara.
Menurutnya,sesuai pemberitaan disalah satu media Online dan media cetak di Ambon terkait dugaan penyalahgunaan ADD oleh Kepala Desa itu tidak benar.lantas seluruh program kerja yang tertuang dalam Rancangan Anggaran Belanja Desa,seluruhnya telah tersalurkan dan sudah direalisasikan dengan efektif dan efisien.
“Saya selaku kaur pembangunan lebih mengetahui hal ini.jadi kalau ada orang bilang beliau (Kades) diduga korupsi,itu berita bohong alias tidak benar,jangan hiraukan berita itu,”Ungkap Riky Nurlatu S.Sos, salah satu Kaur Pembangunan di Desa Wainono,Kecamatan Namrole,Kabupaten Buru Selatan,melalui selulernya kepada media ini,Rabu (23/5) siang.
Nurlatu yang membidangi Kaur pembangunan ini mengatakan dirinya lebih memahani dan mengetahui kucuran-kucuran untuk item-item kegiatan yang telah direalisasikan sesuai yang diteken oleh perangkat desa dalam RAB Desa Wainono.
“Kami bekerja itu sesuai dengan aturan.jadi tidak usah mengklaim yang bukan-bukan.lebih baik kalau ada warga yang kurang senang atau menduga,datang saja ke Kantor Desa supaya dijelaskan terkait penggunaan ADD ini.jangan salah menilai,”Imbuh Nurlatu.
Dirinya melanjutkan sesuai dengan program-program yang tertuang dalam RAB Desa Wainono yang telah terealisasi dengan dana ADD 2016-2017 itu,diantaranya pembangunan kantor Desa,pembuatan kontruksi jalan setapak dengan panjang puluhan meter didalam desa,dan juga pembangunan baileo desa Wainono.
“Kantor Desa itu dibangun bagus sekali.tidak ada yang kurang,terus pembangunan jalan setapak dalam desa kemudian pembangunan baileo.itu semua terealisasi.intinya tidak ada masalah dalam penggunaan ADD ini.kami selaku perangkat desa memahani dan mengetahui dana itu.jadi sekali lagi tidak ada masalah,”Pungkasnya.(MR-07).
Comment