AMBON,MRNews.com,- Jemaat GPM Bethel keluar sebagai juara umum lomba banding nyanyi pesta paduan suara gerejawi (Pesparawi) tingkat kecamatan Sirimau, Kota Ambon tahun 2019 yang digelar di Baileo Siwalima, Kamis (3/10). Keputusan itu diambil oleh dewan juri karena Jemaat Bethel meraih nilai tertinggi dibanding peserta lainnya dan hampir merata menjuarai tiap kategori yang dilombakan kecuali kategori musik pop gerejawi yang tidak ada peserta mendaftar.
Diketahui, lomba banding nyanyi tingkat kecamatan Sirimau seluruh peserta berasal dari Jemaat di kecamatan sirimau. Ada 11 kategori mata lomba yakni solo anak usia 6-7 tahun, solo anak usia 9-11 tahun, solo remaja putra, solo remaja putri, paduan suara anak, paduan suara laki-laki, paduan suara perempuan, paduan suara remaja pemuda, paduan suara remaja campuran, dan vokal group. Salah satu mata lomba yang tidak diikuti semua peserta yaitu musik pop gereja.
Sebelumnya, Walikota Ambon Richard Louhenapessy saat membuka lomba menyatakan, Pesparawi ini baru di tingkat kecamatan, namun persiapan panitia begitu luar biasa. Karena meski hanya tingkat kecamatan, tetapi bila LPP kota tidak hati-hati maka orang menilai lomba ini sangat tidak berbobot. Sebab lomba banding nyanyi ini berdampak pada bukan soal subjektifitas, namun aspek kebersamaan yang menjadi target penyelenggaraan tiap lomba di tingkat kecamatan. Sebab digunakan sebagai wadah memuji Tuhan sehingga betul-betul strategis guna membangun spiritualitas umat.
Lomba banding nyanyi kata dia, setiap tahun digelar tak hanya Pesparawi tapi juga Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani). Akan tetapi pemerintah memandang bukan siapa juaranya, bonusnya, namun upaya supaya terciptanya harmonisasi sosial, harmonisasi antar umat harus terbangun lewat lingkungan jemaat yang ada. Karenanya, lomba banding nyanyi di tingkat kecamatan sebagai upaya konsolidasi harmonisasi masyarakat untuk mempererat hubungan indah dan baik antara satu lingkungan atau jemaat dengan jemaat lainnya.
“Lomba banding nyanyi tahun ini dilaksanakan oleh LPP tingkat kecamatan. Pemerintah kota (Pemkot) memberikan apresiasi tinggi, karena koordinasi yang baik antara kecamatan dan LPP, yang dimulai dari kecamatan Teluk Ambon, Nusaniwe, dan Sirimau. Kemudian besok (hari ini-red) akan dilanjutkan di kecamatan Baguala dan Leitimur Selatan. Pelaksanaanya baik dan positif,” papar Louhenapessy di Baileo Siwalima, Karang Panjang.
Dia mengaku, apa yang disampaikan bukan basa basi. Karena kegiatan ini sebagai sebuah event dinilai berhasil paling tidak ada empat (4) indikator yakni acara, audio, audens, dan anggarannya. “Kalau dari 4 indikator ini tidak memadai maka acaranya tidak sebaik ini. Maka saya simpulkan, lomba banding nyanyi tingkat kecamatan Sirimau menurut saya sangat, sangat baik dan positif. Apalagi mengusung tema Bermazmur bagi Tuhan”, dan sub tema “dengan penyelenggaraan Pesparawi tingkat kecamatan dan kota tahun 2019, kita wujudkan Ambon menuju kota musik dunia,” bebernya.
Sementara, Ketua LPP Kota Ambon Dominggus Mayaut menambahkan, lomba banding nyanyi tingkat kecamatan Sirimau, wujud kehadiran umat atau warga kota untuk memuji dan memuliakan Tuhan, dengan kasihnya yang tidak berkesudahan.
“Kita bersyukur, kecamatan di kota Ambon semuanya sudah mempunyai LPP sesuai keputusan Walikota, sehingga kegiatan ini dimulai dari tingkat kecamatan. Ini merupakan sebuah program pemerintah yang diarahkan guna pembentukan dan penguatan integritas atau penguatan dan keutuhan di tengah kondisi masyarakat dan berbangsa majemuk dan beradab. Apakah itu kemajemukan suku, etnis, adat istiadat, budaya, agama. Saya kira ini menjadi kegiatan yang mempersatukan kita bersama,” paparnya. (MR-02)
Comment