AMBON,MRNews.com,- Kota Ambon kini telah memasuki usia sangat uzur, 445 tahun. Berbagai kemajuan dan prestasi telah digapai sedari awal berdiri hingga dimasa kepemimpinan saat ini Richard Louhenapessy-Syarif Hadler sebagai Walikota-Wakil Walikota Ambon.
Namun, harapan diusia baru tentu tidak bisa nafikan untuk Ambon semakin lebih baik kedepannya. Terutama ditengah ancaman pandemi Covid-19 yang sudah mewabah dan memperbaiki berbagai kekurangan yang masih ada demi mencapai visi Ambon yang harmonis, religius dan sejahtera.
Harapan itu datang dari berbagai elemen baik tokoh agama, wakil rakyat maupu aparat keamanan. Ketua klasis GPM kota Ambon Pendeta Nick Rutumalessy berharap, suasana batin kota ini dari waktu ke waktu semakin baik dan bertumbuh dengan maksimal.
“Suasana damai, penuh sukacita, penuh kekeluargaan, saling tolong menolong, solidaritas antar sesama. Sebagai warga masyarakat, katong menopang pemerintah kota untuk mengupayakan berbagai hal yang diharapkan mampu membuat kota ini menjadi lebih baik dari waktu ke waktu,” tuturnya kepada media ini usai upacara HUT ke-445 Kota Ambon.
Senada, ketua MUI kota Ambon Muhammad Rahanyamtel juga mengharapkan diusia 445 Ambon lebih baik dari sebelumnya. Meskipun lagi dilanda pandemi Covid-19, tetapi warga kota tidak boleh putus asa tapi semangat bangkit melawan pandemi dengan taat protokol kesehatan agar apa yang diharapkan bisa terwujud.
Komandan Kodim (Dandim) 1504 Ambon Letkol Inf Christian Soumokil menilai, 445 tahun adalah usia lumayan tua. Karenanya diharapkan semua warga kota laeng sayang laeng, tidak boleh iri hati, saling baku bantu, baku dorong untuk membangun negeri Nusa Aponno.
“Terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini katong harus sama-sama bekerja untuk bagaimana menciptakan Ambon sehat, harmonis, sejahtera dan sukses kedepannya,” ujar perwira menengah TNI berpangkat dua melati dipundak di lapangan Letkol Tahapary Tantui, Senin (7/9).
Sementara ketua DPRD kota Ambon Ely Toisuta mengaku, peringatan HUT ke-445 dalam situasi pandemic ini, selaku wakil rakyat berharap Ambon akan menuju kepada Ambon yang sehat sesuai tema HUT, tentu dalam kepatuhan pada protokol kesehatan (Prokes).
“Kami berharap seluruh masyarakat tetap pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan. Itu bentuk semangat kita menjaga Ambon tetap sehat diusia 445. Kedisiplinan masyarakat terhadap Prokes yang harus diubah. Sebab disiplin adalah kunci keberhasilan kita menuju Ambon sehat,” tandas politisi Golkar.
Legislator PKS Yusuf Wally menyatakan, kecintaan terhadap kota Ambon dimana pendapatan asli daerah dari pajak dan retribusi yang tidak mencapai target itu merupakan PR besar bagi pemerintah dan DPRD, apakah parkir, pasar dan lainnya.
“Mari secara optimal keluarkan potensi dari DPRD atau OPD agar pembangunan kota Ambon lebih baik dengan peningkatan PAD. Harus ada sinergi serius di DPRD atau Pemkot bahwa benar-benar kita ingin melayani masyarakat untuk Ambon lebih sejahtera kedepan,” harapnya.
Dengan tema Ambon Sehat, anggota DPRD kota Ambon fraksi Hanura Hadijanto Djunaidi yakin jadi momentum balik warga kota bisa melawan Covid-19 dengan taat dan konsisten jalani protokol kesehatan.
Srikandi PKPI yang juga wakil rakyat DPRD Juliana Pattipeilohy berharap Ambon menjadi kota bersih dan sehat dari pandemi Covid-19. Maka juga perlu dibenahi infrastruktur oleh pemerintah kota yaitu saluran drainase agar tidak terjadi genangan air di kota saat musim penghujan.
Selaras dengan koleganya, Mourits Tamaela politisi NasDem menilai momentum tema HUT Ambon Sehat menjadi sebuah motivasi baru dan menambah spirit bagi pemerintah dan seluruh stakeholder ditengah pandemi, upaya pemerintah guna memutus rantai penyebaran Covid-19 harus lebih konsen, detail dan serius. (MR-02)
Comment