AMBON,MRNews.com,- DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Maluku dalam waktu dekat segera membentuk relawan penangkal Hoax atau kabar tidak benar.
Untuk itu, DPD GAMKI Maluku akan bekerjasama dengan semua pihak baik pemerintah, kepolisian dan media.
Dimana relawan penangkal hoax itu nantinya akan menggunakan situs website DPD GAMKI yang baru selesai dibangun sebagai media penangakal hoax dengan berupaya menyampaikan kebenaran akan berita yang beredar.
“Pembentukan relawan penangkal hoax dalam upaya GAMKI Maluku membantu pemeritah serta semua pihak dalam penanganan Covid-19, terutama bagaimana masyarakat harus mendapatkan berita benar terkait pandemi Covid-19 dan tidak menimbulkan kepanikan massal,” ungkap Sekretaris DPD GAMKI Maluku Michael Siahaya kepada media ini di Ambon, Sabtu (2/5).
Karenanya, bagi media baik cetak maupun elektornik, DPD GAMKI Maluku kata dia, berharap agar tidak memberitakan informasi yang bersifat asumsi atau dugaan.
Sebab disitu masyarakat tentu akan menerima tanpa harus dilakukan verifikasi dan dijadikan sebagai konsumsi dalam menghadapi pandemic Corona.
“Informasi yang disampaikan harus mencipatkan ketenangan di masyarakat, sehingga muncul kepahaman dan mereka tahu apa yang harus dilakukan. Sebab kita cermati, hingga kini masyarakat Maluku khusunya Kota Ambon sangat cepat termakan informasi soal Covid-19. Akibatnya muncul kepanikan ditengah aktvitas tanpa mereka harus tahu kemana harus dikonfimasi kebenarannya,” tukasnya.
Tak lupa, pihaknya mengajak semua elemen menjaga suasana yang tenang dengan tidak menciptakan serta menyebar luaskan informasi-informasi bohong, tetap mempedomonai protokoler komunikasi publik sehingga seluruh upaya yang dilakukan dapat berhasil.
“Agar semua aktifitas kembali normal, berkumpul bersama keluarga, sahabat tanpa rasa kuatir dan takut,” ingatnya. (MR-02)
Comment