by

Telan 172 Miliar, Pembangunan Mapolda Maluku Ditargetkan Tuntas Juli 2021

-Maluku-176 views

AMBON,MRNews.com,- Konstruksi pembangunan markas kepolisian daerah (Mapolda) Maluku yang baru di Tantui dimulai dijalankan hari ini pasca ground breaking. Bangunan tiga lantai berisikan kantor dan fasilitas umum itu menelan biaya Rp 172 miliar dari APBN-Polri untuk dua tahap dan direncanakan tuntas pada Juli 2021.

Kepala Biro Logistik Polda Maluku Kombes Pol I Gusti Ketut Sudarsana dalam laporannya mengatakan, PT Adhi Karya menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Mapolda Maluku, dengan konsultan pengawas PT Deta Decon. Dibangun diatas tanah seluas 5 hektar dan anggaran 172 miliar dari APBN dalam tempo penyelesaian 345 hari atau hingga 19 Juli 2020.

“Direncanakan dalam setahun anggaran. Namun atas perintah bapak Presiden Jokowi, semua anggaran direfocusing termasuk anggaran Polri untuk penanganan pandemi Covid-19. Karena itu pembangunan dibagi dua tahap yakni 44 persen di 2020, sisanya 56 persen di 2021,” tandas Ketut.

Manager Biro dan Engineering PT Adhi Karya
Wikrama Wardana menambahkan, sejak 24 Juli, tahapan persiapan hingga pencanangan sudah dijalani. Akan ada 3 bangunan gedung dikerjakan 80 pekerja namun dalam proses nanti hingga penyelesaian diperkirakan 300-400 orang pekerja, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan potokol kesehatan Covid-19 dalam pekerjaan.

Sementara Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar mengaku, pembangunan Mapolda Maluku yang baru ini semua berkat dukungan penuh Gubernur Maluku yang membebaskan dan menghibahkan lahan 5 hektar bagi Polda Maluku. Dengan harapan adanya Mapolda ini nantinya bisa memberi manfaat kepada masyarakat ditanah Maluku.

“Saya tinggal 4 bulan lagi jadi polisi karena pensiun. Kami ingin tinggalkan yang terbaik lewat pembangunan ini. Semoga setelah pensiun, saya tidak dipanggil karena ada anggaran dan proses yang tidak beres, saya tidak mau. Kami ingin memberi legacy kedepan yang bisa dinikmati. Pesan saya, kami mau dapat kualitas bangunan bukan gagahan, keselamatan dan kesehatan diutamakan dan bekerja dengan hati ikhlas,” pesan Jenderal Bintang Dua.

Gubernur Maluku Murad Ismail menyambut positif pembangunan ini. Karenanya, penegasan Kapolda soal anggaran pembangunan harus menjadi perhatian. Dimana kontrak kerjanya multi years, dengan dana Rp 64 miliar lebih atau 44 persen di 2021 dan Rp 75 miliar lebih atau 56 persen di 2021 selama 345 hari kerja. 45 hari sudah berjalan untuk tahap awal, sisakan 300 hari.

“Diharapkan adanya bangunan ini bisa meningkatkan kinerja dan pelayanan Polda Maluku kepada masyarakat. Kita harus memastikan masyarakat yang dipulau-pulau bisa mendapat pelayanan dan pengamanan dari Polri, Polda Maluku. Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan mensupport penuh langkah Polda Maluku,” tutur mantan Kapolda Maluku.

Murad juga harapkan adanya keterlibatan anak-anak daerah dan pemanfaatan material lokal dalam pembangunan Mapolda yang baru ini. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed