by

DPRD Minta Festival Panas Gandong di Rutong Dibatalkan

-Parlemen-756 views

AMBON,MRNews.com,- Komisi I DPRD Kota Ambon meminta Pemerintah Kota (Pemkot) dan panitia pelaksana untuk membatalkan festival Panas Gandong Rutong-Rumahkay di Negeri Rutong Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel), Rabu (18/3/2020) demi mencegah penyebaran Corona Virus Desease (Covid) 19 karena melibatkan banyak orang. Meski undangan kegiatan sudah terlanjur beredar ke publik.

Permintaan itu sesuai hasil rapat khusus bersama yang dilakukan komisi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, PT Pelindo IV, PT Angkasa Pura I dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di ruang paripurna DPRD, Selasa (17/3/2020).

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Ambon Saidna Azhar bin Tahir mengungkapkan, pihaknya dalam rapat menyimpulkan rekomendasi harus dikeluarkan kepada Pemkot dan panitia kegiatan Panas Gandong lewat pimpinan DPRD karena urgen kesehatan dan keselamatan banyak orang lebih penting. Seiring mewabahnya virus Corona meski belum ada kasus di Ambon atau Maluku umumnya.

Apalagi dinas kesehatan juga telah menyarankan hal demikian dan tidak ingin mengambil resiko jika ada hal-hal yang terjadi. Sebab melibatkan banyak orang dan alat pemeriksa suhu tubuh serta alat pelindung diri (APD) yang dimiliki dinas kurang.

“Dinkes tidak mau mengambil resiko. Artinya kalaupun dijalankan kegiatan ini maka akan berdampak terhadap potensi yang tidak kita inginkan. Karenanya kita mendorong melalui rekomendasi akan kita sampaikan ke pimpinan dan diteruskan ke Pemkot agar dipertimbangkan untuk dibatalkan acara itu. Karena menyangkut dengan hajat orang banyak,” ungkapnya usai rapat.

Sebab menurut politisi PKS, semua orang tidak tahu dalam mobilisasi orang jumlah sebanyak itu tidak menjamin akan terjangkit virus ke orang lain. “Itu kan kita tidak bisa memastikan. Oleh karenanya kita memberikan rekomendasi agar bisa mempertimbangkannya untuk segera atau dalam waktu singkat dikoordinasikan untuk dibatalkan,” sebut Saidna.

Solusi lain kalau kegiatan tetap jalan maka pihaknya minta agar peserta yang mengikuti kegiatan Panas Gandong dari luar Ambon dan Maluku seperti Jakarta dan luar negeri harus diisolir atau karantina, tidak boleh berafiliasi dengan orang diluar yang tidak terlibat.

“Inikan problem yang sangat luar biasa ribetnya. Bagaimana mekanisme yang akan dilakukan untuk masyarakat yang melakukan kegiatan itu. Maka dalam waktu yang singkat ini Pemkot dan panitia harus mengambil keputusan yang strategis. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Jangan sampai sudah terjadi baru bertindak sudah terlambat,” harapnya.

Terkait hal itu, ketua gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid 19 Pemkot Ambon Syarif Hadler katakan, pihaknya akan komunikasikan semaksimal mungkin sehingga yang dilaksanakan adalah acara adatnya saja sedangkan acara seremonial ditiadakan.

“Kenapa karena acara seremonial libatkan banyak orang. Apalagi tamu ada dari luar yaitu Jakarta. Dan sesuai prosedur mereka yang datang itu dikarantina selama 14 hari dan dilakukan pemantauan secara intensif oleh Dinkes. Jika terjadi perkembangan maka ditingkatkan menjadi pengawasan,” jelas Wakil Walikota Ambon saat press confrence di ruang VIP Balaikota, Selasa (17/3). (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed