by

BTKLPP Keluarkan Hampir 1000 Hasil Swab, Ambon Terbanyak

AMBON,MRNews.com,- Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Ambon hingga saat ini sudah mengeluarkan hampir mencapai 100 spesimen Swab, dengan hasil ada yang positif tetapi juga negatif.

“Sampai sekarang kalau kasus positif itu ikuti informasi yang ada di Gugus Tugas. Tetapi berapa spesimen yang sudah kami periksa, hingga saat ini hampir mencapai 1000 yang sudah kami keluarkan hasilnya. Hampir 1000 tes hasil, ada yang positif, juga ada negatif,” kata Kepala BTKLPP Ambon Budi Santoso kepada awak media di kantornya, Jumat (29/5).

Sampel spesimen kata Budi, selama ini dikirim itu dari dinas kesehatan provinsi Maluku maupun kabupaten/kota seperti Buru, SBT, dan SBB. Dimana sementara untuk kota Ambon yang memang spesimennya banyak.

“Mereka langsung kirim ke kita. Saya tidak hafal jumlahnya dari kabupaten/kota terjauh seperti KKT, MBD. Tapi sudah masuk juga misalnya dari Aru, SBT, SBB sudah masuk,” ujar Budi.

Karena pihaknya mau bekerja 24 jam maka diharapkan dinas kesehatan dapat menyampaikan ke petugas BTKLPP, bahwa misalnya akan melakukan tracing hari ini diperkirakan saja 50 sampel.

Dengan begitu, meski baru tiba di BTKLPP jam 8 malam, tetap diterima dan siap periksa.

“Yang siap antri untuk pembacaan spesimen pada tahap 1 sekitar 60-an, step kedua sekitar 30-an. Itu berproses terus. Biasanya khan nanti datang lagi sampelnya, sore setelah dinas atau rumah sakit melakukan tracing. Jadi kemungkinan bertambah terus setiap harinya,” tukas Budi.

Untuk satu sampel diakui Budi, diperkirakan dalam proses pemeriksaan dengan beberapa step bisa sampai 5 jam. Tapi perlu diingat, satu sampel dengan 24 sampel sama saja.

“Yang dimaksud bukan satu sampel per 5 jam, bukan begitu. Dan itu bisa dikerajakan oleh 1 tim yang terdiri dari 3 orang. Misalnya 24 sampel berproses, terus tiba-tiba ada sampel masuk 1, itu tidak bisa nyela. Tetapi dia harus digarap tim lainnya. Karena harus satu seri, terus berproses,” tukasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed