AMBON,MRNews.com,- Hingga hari ini, Sabtu (21/3/20), belum ada kasus positif coronavirus disease (Covid-19) di Provinsi Maluku. Peningkatan terjadi pada orang dalam pemantauan (ODP) 27 kasus, atau diluar rumah sakit tapi dipantau sesuai laporan dan pasien dalam pengawasan (PDP) 2 kasus atau ada dalam isolasi di rumah sakit. Total 29 kasus sesuai data gugus tugas provinsi, atau naik 10 kasus.
“Untuk perkembangan kasus per hari ini, ada memang peningkatkan. Untuk ODP, laporan dari Kabupaten/Kota, sekarang menjadi 27 ODP dan PDP 2 kasus, totalnya 29 kasus,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku dr Meykhal Pontoh kepada awak media di lantai VI kantor Gubernur Maluku, Sabtu (21/3).
29 kasus itu, dirincikan Pontoh, Kota Ambon ODP 6-PDP 2, Maluku Tengah belum ada laporan, SBB ODP 3 kasus, SBT belum ada laporan, Buru 10 ODP-PDP nihil, Buru Selatan belum ada laporan, Kota Tual 2 ODP-PDP belum ada, Maluku Tenggara belum ada laporan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) belum ada laporan, Maluku Barat Daya (MBD) belum ada dan Kepulauan Aru tetap ODP 6-PDP nihil.
Diketahui, data kemarin yang dirilis gugus tugas, total 19 kasus dengan 18 ODP dan 1 PDP. Yakni Ambon 5 ODP-1 PDP, Maluku Tengah belum ada, SBB 3 ODP, SBT tidak ada, Buru 1 ODP, Bursel belum ada, Tual 2 ODP, Maluku Tenggara nihil, KKT 1 ODP, MBD nihil dan Aru 6 ODP.
“Penetapan khususnya ODP, dilihat ada peningkatan. Berarti hal yang perlu dikhawatirkan karena ini menunjukkan Puskesmas bekerja maksimal sehingga dapat menjaring orang-orang datang dari luar daerah, yang memang berasal dari daerah terpapar covid-19,” jelas Pontoh.
Tambahan 1 PDP dari kemarin di Ambon diakuinya, tidak datang dari luar, ada di kota Ambon dalam kategori ODP. Ada peningkatan kasus dari yang dipantau akhirnya berubah ke PDP. Sementara KKT kasus nihil dari kemarin 1 ODP karena sudah sembuh setelah dievaluasi 14 hari dan tidak dilapor lagi.
“Kondisi 1 PDP tambahan itu tidak menunjukkan penurunan. Spesimennya belum dikirim, kemungkinan hari ini atau besok. Sebab harus dipastikan dulu, box yang akan mengangkut seminasi PDP harus disiapkan. Mudah-mudahan hari ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku. (MR-02)
Comment