AMBON,MRNews.com,- Sopir angkot trayek jurusan Passo mengadu ke pemerintah kota (Pemkot) Ambon, Jumat (15/5) sore. Mereka diterima pelaksana tugas (Plt) kepala dinas perhubungan (Kadishub) Robby Sapulette.
Aksi mengadu ini tagal warga Passo khususnya enggan menumpangi angkot Passo, sehingga membuat pendapatan mereka menurun. Sebab muncul stigma negatif masyarakat, para sopir trayek Passo bisa tertular dari pasien COVID-19 yang meninggal kemarin, kasus 34 AH yang belakangan diketahui juga sopir angkot Passo.
“Dari pagi, masyarakat seng (tidak) mau nae (naik) mobil Passo. Sampe sore, teman-teman dapat seng sampe (pas) 100 ribu. Katong datang untuk klarifikasi, beliau AH sudah setop bawa mobil dari Februari. Almarhum itu sakit tenggorokan, pita suara. Setahu katong, bukan Corona. Katong cuma datang sampaikan itu,” ujar Richard Pelamonia, ketua trayek jalur Passo.
Richard mengaku, saat bertemu, Kadishub sampaikan akan berkomunikasi dengan Walikota serta Gugus Tugas. Sebab, para sopir juga datang mengeluhkan bantuan pemerintah yang belum didapat. Hal serupa juga sudah diklarifikasi ke kantor Negeri Passo soal sikap penumpang dan bantuan.
“Pa Kadis sampaikan sudah telepon Camat. Sebab menurut beliau, yang pengemudi masukan trayek dengan nama dan alamat lengkap itu kembalikan ke desa/kelurahan. Nyatanya sampai kini di desa tidak pernah ada katong pengemudi punya nama-nama. Lalu katong mau makan apa?,” tanya dia.
Dirinya berharap, sebelum PSBB berlaku, Pemkot bisa melihat pengemudi. Sebab income terbesar daerah juga datang dari pajak dan retribusi angkot.
“Itu harapan katong, sebab susah sanang katong yang rasa. Stigma begitu susah diubah. Orang negeri/jalur sandiri saja sampaikan itu bagaimana orang dari Halong-Lateri, pasti dong seng mau naik katong angkot,” jelasnya.
Sementara, Kadishub Ambon Robby Sapulette mengaku, atas keluhan para pengemudi trayek jalur Passo, dirinya sudah mendengar keluhan mereka. Namun untuk merespons ke publik apa yang diharapkan, sesuai protap, menjadi domain juru bicara (Jubir) Gustu Pemkot Ambon untuk sampaikan.
“Sudah, beta sudah terima perwakilan pengurus jalur trayek Passo. Beta sudah sampaikan ke Jubir soal keluhan mereka, nanti respons bisa didapat dari Jubir. Sebab sesuai Protap nanti lewat Jubir saja,” tukas Robby. (MR-02)
Comment