by

Tiga Pansus Tuntas Bahas LKPJ Walikota 2020

AMBON,MRNews.com,- Wakil ketua DPRD kota Ambon Rustam Latupono mengaku, semua panitia khusus (Pansus) berbasis komisi baik I, II dan III telah tuntas membahas laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Ambon tahun 2020 bersama mitra kerja OPD pemerintah kota (Pemkot) Ambon.

“Hari ini (kemarin-red) pembahasan LKPJ Walikota sudah kita selesaikan semua baik oleh Pansus 1, 2 dan 3 bersama OPD mitra kerja. Artinya waktu yang ada bisa dimaksimalkan,” tandas Latupono kepada MimbarRakyatNews.com di Baileo Rakyat Belakang Soya, Jumat (16/4).

Usai dibahas kata Latupono, tinggal nanti masing-masing Pansus membuat catatan-catatan hasil rapat yang nanti akan dibuat dalam bentuk pokok-pokok pikiran rekomendasi DPRD yang akan dikirim ke Walikota saat paripurna LKPJ 2020 untuk perbaikan kinerja Pemkot Ambon kedepan.

Khusus di komisi III karena bermitra dengan dinas PUPR yang terkait infrastruktur diakui politisi Gerindra itu, lebih banyak dalam pembahasan ditekankan soal pembayaran hutang pihak ketiga yang sampai saat ini belum terealisasi.

Disamping banyak problem kegiatan lain yang sifatnya mendasar seperti disektor perhubungan, masalah persampahan, perikanan dan sebagainya.

“Sebabnya kita telah panggil kepala badan pengelola keuangan dan aset daerah (BPKAD) untuk menjelaskan posisi kas daerah kota Ambon saat ini bagaimana. Dan memang masih stabil untuk menyelesaikan seluruh hutang pihak ketiga,” terang politisi Gerindra itu.

Akan tetapi kata dia, kepala BPKAD menggaransi pembayaran hutang pihak ketiga bisa diselesaikan tergantung kelengkapan berkas administrasi yang dimasukkan. Sebab berkas administrasi penting berkaitan dengan laporan pertanggungjawaban nantinya oleh Pemkot.

“Harapan kita begitu, bisa diselesaikan (hutang pihak ketiga-red) sebelum Idul Fitri Mei mendatang jika berkas lengkap. Sebab juga Pemkot akan membayar tunjangan hari raya (THR). Kita support itu karena berkaitan hak orang khususnya pegawai yang bekerja,” jelas sekretaris DPC Gerindra Kota Ambon.

“Kalau itu sudah diselesaikan, baru nanti kita lihat posisi kita dengan pemotongan 4% untuk vaksin dan 8% untuk refocusing Covid-19 bisa menstabilkan APBD di 2021,” kuncinya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed