AMBON,MRNews.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menerima penghargaan dari Ombudsman perwakilan Maluku setelah 15 organisasi perangkat daerah (OPD) meraih predikat zona hijau kepatuhan.
Penghargaan diserahkan kepala perwakilan Ombudsman Maluku Hasan Slamat kepada Walikota Ambon Richard Louhenapessy saat apel di Balaikota Ambon, Senin (21/12/20).
Hasan Slamat pun memberi pujian terhadap Pemkot Ambon yang meski berada dalam situasi pandemi, tetap berupaya melakukan survey kepatuhan bersama Ombudsman Maluku terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memastikan pemenuhan standart pelayanan publik bagi Kota Ambon.
“Apresiasi bagi survey kepatuhan yang dilakukan Pemkot Ambon, terlebih khusus beberapa OPD yang mendapat zonasi hijau. Ini pencapaian luar biasa karena di 2018 Pemkot juga mendapat nilai tinggi bahkan ditingkat nasional. Pencapaian sekarang ini bukti Pemkot sangat serius dalam menjaga atau bahkan meningkatkan kinerja pelayanan publik,” kata Hasan.
Terhadap prestasi ini, Hasan mengakui telah melaporkan kepada Ombudsman RI dan berharap zona hijau yang diperoleh Pemkot Ambon dalam hal pemenuhan standart pelayanan publik dapat tetap dipertahankan ditahun mendatang.
Ditempat serupa, Walikota Ambon ketika menerima apresiasi tersebut mengaku, mempertahankan suatu prestasi jauh lebih susah daripada sekedar meraih. Karena itu, Walikota meminta seluruh OPD untuk tetap bekerja optimal, meski tengah masa Pandemi COVID-19.
“Seperti yang kita ketahui, meraih suatu prestasi itu jauh lebih mudah daripada mempertahankan. Kita 2018 lalu berhasil ditingkat nasional. Meski 2020 ini tidak ada penilaian tingkat nasional tapi hal ini tidak lantas mengurangi semangat Pemkot dalam melayani masyarakat,” sebutnya.
“Kiranya 2021 kita bisa memberikan nilai yang jauh lebih baik dari 2018. Dan ingat mempertahankan jauh lebih sulit dari merebut,” kata Walikota.
Diketahui, penilaian Ombudsman terbagi atas tiga (3) tingkatan yaitu zonasi merah untuk pemenuhan standart pelayanan publik dengan penilaian buruk, zonasi kuning untuk penilaian cukup dan zonasi hijau untuk penilaian yang baik.
Untuk hasil survey dan evaluasi yang dilakukan Pemkot Ambon bekerjasama dengan Ombudsman perwakilan Maluku, tercatat ada 15 OPD yang meraih penghargaan untuk kategori pelayanan publik (Yanlik) dan tiga OPD meraih penghargaan untuk kategori Inovasi.
15 OPD itu antara lain, DPMPTSP, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, Dinas Perpustakan, Dinas Perikanan, Bappeda Litbang, BKPSDM, Bagian Organiasasi, Bagian Kesra, Bagian TU Pimpinan, Kecamatan Sirimau dan Kecamatan Teluk Ambon.
Sedangkan tiga (3) OPD peraih penghargaan inovasi yakni Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Desa Hutumuri dan Desa Hunuth. (MR-02/MC).
Comment