by

Pemkot Ambon & FK Udayana-Bali Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan Mata

BALI,MRNews.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Fakultas Kedokteran (FK) Program Studi Kesehatan Mata Universitas Udayana-Bali melakukan penandatanganan kerjasama atau MoU dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kota Ambon, Selasa (22/6/21).

Penandatanganan MoU dilakukan Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Prof.I Ketut Suyasa di Aula Universitas Udayana.

Poin-poin MoU antara lain, pelayanan kesehatan secara berkala oleh dokter-dokter spesialis mata Universitas Udayana pada Balai Kesehatan Mata kota Ambon, pengembangan dan penelitian termasuk Riset dan teknologi serta pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan bagi warga dan masyarakat kota Ambon, khususnya poli mata.

Pada kesempatan itu, Walikota Ambon katakan, Kota Ambon sebagai ibukota Provinsi Maluku masih jauh tertinggal dari aspek pendidikan. Apalagi pendidikan kedokteran. Padahal beberapa universitas di tanah air, didirikan atas inisiasi orang Maluku.

“Fakultas kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Fakultas Kedokteran Unhas Makassar, itu berdirinya atas inisiasi putra-putra terbaik asal Maluku,” ungkap Louhenapessy dihadapan civitas akademika Prodi Mata Universitas Udayana.

Dengan kerjasama ini, lanjutnya, diharapkan adanya peningkatan sumberdaya manusia dibidang kesehatan, khususnya dokter spesialis poli mata di kota Ambon, sehingga nantinya kota Ambon tidak kekurangan atau kesulitan dokter spesialis mata pada Balai kesehatan kota Ambon.

“Kerjasama ini akan sangat membantu dan memudahkan putra-putri terbaik kita yang ingin meningkatkan pendidikan mereka sebagai dokter spesialis mata. Mereka akan dibantu dengan bimbingan belajar dan mungkin saja modul-modul yang diberikan para dokter Universitas Udayana sebelum mereka test,” tambahnya.

Lebih jauh dijelaskan, selama ini setiap tahunnya Pemkot Ambon bekerjasama dengan Pemerintah Vlisingen di Belanda, melakukan bakti sosial, mulai dari operasi bibir sumbing, Urologi dan operasi katarak.

“Problem kita, banyak warga yang datang sebagai pasien dalam bakti sosial itu, berasal dari kabupaten-kabupaten terdekat. Ini saya tidak bisa melarang atau menolak mereka, karena ini soal kemanusiaan. Ini problem kita,” jelasnya.

Dengan penandatanganan kerjasama ini, lanjutnya, Pemkot Ambon berharap, dokter-dokter dari Fakultas kedokteran Universitas Udayana bisa datang secara berkala, membantu pelayanan kesehatan khususnya poli.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Prof.I Ketut Suyasa menyambut baik kerjasama ini sebagai bagian dari pengabdian kepada bangsa dan negara.

Diakui, Prodi Mata Universitas Udayana, banyak melakukan kerjasama lintas provinsi serta Kabupaten dan juga hingga ke mancanegara. Antara lain kabupaten Maumere di Papua, Mamuju di Sulsel, dan sejumlah daerah lainnya di tanah air, serta juga kerjasama dengan Provinsi Hawai di Amerika, dan juga Australia.

“Saya berharap, bukan saja kerjasama dengan Fakultas Kedokteran dalam hal ini Prodi mata, tetapi bisa juga dengan Fakultas-fakultas lain di Universitas Udayana,” harap Suyasa.

Harapan Suyasa disambut positif Walikota yang mengaku siap untuk memperluas kerjasama dimaksud.

“Fakultas kedokteran khususnya poli mata, menjadi pintu masuk bagi kita untuk melakukan kerjasama dengan fakultas-fakultas lain yang ada di Universitas Udayana,” kuncinya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy, Kepala Balai Kesehatan Mata Kota Ambon Dr Daniel Siegers, SpM turut mengikuti penandatanganan MoU tersebut. (MR-02/MC)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed