AMBON,MRNews.com,- Beberapa wilayah di Maluku masih akan melanjutkan operasi penangan Covid-19 Aman Nusa II, sama seperti sebelumnya. Pasalnya Pandemic Covid-19 hingga kini belum berakhir.
“Kita belum tahu kapan virus ini akan berakhir. Jadi operasi ini masih tetap dilakukan walaupun kita tetap melakukan kegiatan kepolisian,” harap Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri saat memimpin rapat pembahasan penyerapan anggaran operasi Aman Nusa II di Rupattama Mapolda Maluku, Kamis (4/3/2021).
Menurutnya, perlu ada penyamaan persepsi selama melaksanakan operasi dengan semua, mulai dari Polda sampai kepada satuan kewilayahan agar bisa membuahkan hasil maksimal.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini mengakui pemerintah telah berupaya serius dan sangat maksimal dalam menangani Pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 lalu hingga kini. Keseriusan itu melalui pemberian bantuan tunai kepada masyarakat serta melakukan pengobatan gratis.
“Kita paham semua langkah-langkah itu kemudian berkaitan dengan stimulus ekonomi dan kesehatan sehingga dirasakan juga oleh masyarakat kita,” terangnya.
Dampak ekonomi dan kesehatan dari Pandemi Covid-19 tambahnya, membuat pemerintah memberikan DIPA kepada tiap kementerian lembaga termasuk Polri. Ini juga sudah ditetapkan disatuan pelayan.
“Negara kita ini masih butuh jumlah uang yang besar untuk memberikan kesehatan kepada warga negaranya, untuk memberikan stimulus peningkatan ekonominya,” jelasnya.
Refdi menambahkan, perkembangan situasi terakhir sejak bulan ketiga tahun 2020 hingga saat ini angka kematian berjumlah 105 orang.
“Kalau dilihat selama 10 hari terakhir tidak bergerak, tetap diangka 105. Artinya, kerja kita dengan semua satuan wilayah bersama mitra terkait dan pemerintah daerah bersama TNI menunjukkan hasil sangat positif,” tutupnya. (MR-02)
Comment