AMBON,MRNews.com,- Setelah momentum Pilkada Maluku 2018, anggota DPRD Kota Ambon kembali berangkat lagi ke luar daerah. Ibukota DKI Jakarta menjadi tujuan para wakil rakyat yang biasa disapa “yang terhormat” untuk kesekian kalinya di tahun 2018 ini. Apakah karena mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) atau refreshing setelah berpacu dengan panas dinginnya Pilkada Maluku, 27 Juni lalu. Pasalnya, keberangkatan mereka hanya berselang lima hari pasca Pilkada dan menimbulkan pertanyaan di publik.
Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisuta mengaku, keberangkatan pimpinan dan anggota DPRD selama 4 hari, untuk mengikuti Bimtek tentang pengelolaan belanja HIBAH dan Bantuan Sosial Permendagri nomor 13 tahun 2018 dan pedoman penyusunan APBD tahun 2019 (Permendagri nomor 38 tahun 2018). Alasannya, Bimtek adalah kegiatan wajib diikuti guna penguatan kapasitas dan implementasi tugas dan fungsi kedewanan yakni fungsi budgeting, pengawasan dan legislasi.
“Kita Bimtek selama 4 hari di ibukota. Bimtek kegiatan rutin wajib bagi anggota DPRD kota Ambon dan sangat penting. Bukan kali ini saja. Hari Kamis sudah pulang ke Ambon,” jelas politisi partai Golkar itu melalui pesan WhatsApp kepada MimbarRakyatNews.com, Selasa (3/7/2018).
Pentingnya Bimtek itu, karena menurut Toisuta, ada sejumlah paparan materi dari berbagai narasumber diantaranya Kemendagri dan pihak berkepentingan lainnya, yang selain memberi pengetahuan, tetapi juga menjadi pedoman bagi pimpinan dan anggota DPRD dalam rangka mengawasi pengelolaan belanja Hibah dan bantuan sosial yang dilakukan eksekutif. Termasuk sebagai pedoman menyusun APBD Kota Ambon tahun 2019 bersama dengan eksekutif.
“Intinya yah disitu, sangat penting. Selesai Bimtek, kita akan segera kembali ke Ambon. Karena ada berbagai hal yang perlu dikoordinasikan, evaluasi bersama eksekutif dan pihak lainnya,” jelas Toisuta.
Ditanya apakah seluruh anggota DPRD termasuk pimpinan, berangkat dan mengikuti Bimtek, Toisuta yang membaca pertanyaan itu tidak menjawabnya. Pasalnya, dari postingan salah satu anggota DPRD asal partai NasDem, Chris Latumahina di laman facebook miliknya usai sesi paparan narasumber, terlihat hanya dua wakil ketua, yakni Toisuta dan Rustam Latupono, politisi Gerindra dengan 21 anggota. Artinya, “kemungkinan” yang ke Jakarta dan mengikuti Bimtek hanya 23 orang.
Padahal ada 33 orang anggota DPRD kota Ambon aktif dari total 35 (minus 2 orang dari Partai Demokrat dan Hanura yang masih proses PAW karena meninggal). Yang tak terlihat yakni Ketua DPRD James Maatita, Jafry Taihuttu, Lucky Upulatu Nikijuluw dan Gerald Mailoa (fraksi PDIP), Marcus Pattiapon dan Eta Siahay (Golkar), Novan Liem dan Rovik Affifudin (PPP), Yusuf Wally (PKS) serta Cristianto Laturiuw (Gerindra). Dimana anggaran keberangkatan dan item lainnya serta Bimtek dibiayai dari APBD Kota Ambon. (MR-02)
Comment