AMBON,MRNews.com,- Guna mendukung pengembangan program smart city dan pemanfaatan fasilitas jasa dan layanan perbankan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan PT BNI (Persero) Tbk meneken memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman di lantai 25 Graha BNI Ballroom Jl Jendral Sudirman Kav 1, Jakarta Pusat, Rabu (31/3).
Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengaku, MoU ini sangatlah baik untuk mendukung tata kelola keuangan, keuangan inklusif, dan perekonomian nasional.
Percepatan dan perluasan digitalisasi kata dia, perlu dilaksanakan untuk peningkatan efisiensi dan efektifitas layanan publik, sebagai upaya untuk mendukung transparansi dalam sistem pemerintahan, guna mengoptimalkan pendapatan daerah dan kesehatan fiskal.
“Diperlukan percepatan dan perluasan digitalisasi melalui elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. Kegiatan transaksi belanja dan pendapatan daerah, serta pembayaran dimasyarakat secara non tunai yang berbasis digital,” jelasnya.
BNI diakui Louhenapessy, memiliki salah satu konsep yang dikembangkan dalam mewujudkan kota cerdas atau lebih dikenal dengan BNI smart city. Hal itu sejalan dengan rencana pemerintah kota (Pemkot) Ambon untuk mengembangkan program smart city atau kota pintar.
Untuk mendukung konsep tersebut, BNI menyediakan layanan bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan transparansi publik melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik.
“Layanan BNI antara lain, penyediaan fasilitas pembiayaan atau kredit usaha rakyat maupun perumahan, pengembangan smart city, serta pemberdayaan dan peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil dan menengah,” urai politisi Golkar.
Kedepan dirinya berharap, bukan saja ibukota provinsi Maluku yang dapat penandatanganan nota kesepahaman pemanfaatan fasilitas jasa layanan perbankan dan dukungan program Smart City, tetapi seluruh pemerintahan kabupaten/kota yang ada di Indonesia bisa bekerjasama dengan BNI.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT BNI (Persero) Tbk Adi Sulistyowati mengaku, perhatian Pemkot Ambon terhadap perkembangan fasilitas dan jasa perbankan betul-betul mensuport program dimaksud.
Menurutnya, apa yang dilaksanakan adalah tindaklanjut dari arahan Presiden Joko Widodo, yang mengharapkan tata kelola keuangan pemerintah kabupaten/kota menjadi lebih sehat dan transparan serta terintegrasi dengan sistem evaluasi yang ada di daerah.
“Harapannya akan lebih efisien dan efektif di dalam tata kelola keuangan, serta pelayanan publik masyarakat di daerah dan juga akan semakin meningkat,” ujarnya.
Bukan saja itu, sambung dia, kedepan BNI juga akan menggandeng bank daerah untuk berkolaborasi didalam membangun digital platform, guna membantu mengelola potensi daerah.
Diketahui, hadir dalam penandatanganan MoU itu ialah ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta, wakil ketua DPRD Kota Ambon Rustam Latupono, Direktur Hubungan Kelembagaan PT BNI (Persero) tbk, Sis Apik Wijayanto, Senior Vice President PT BNI (Persero) tbk, serta sejumlah pejabat Pemkot Ambon. (MR-02/MC)
Comment