AMBON,MRNews,com.- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Saleh Thio mengaku telah mempersiapkan rencana pembangunan SMK berbasis kemaritiman berskala nasional di Maluku di tahun 2020 mendatang. Karena itu, proposal telah disiapkan untuk disampaikan ke Kementrian Pendidikan bersama dengan Komisi IV DPRD Maluku saat penyampaian aspirasi di Jakarta. Untuk mematangkan proposal dalam perencanaan maka Dinas Pendidikan menyampaikan kepada Komisi D DPRD Maluku untuk diketahui sekaligus memberikan bobot pada proposal yang akan disampaikan.
Kepada media usai pertemuan di ruang Komisi IV, Wakil Ketua DPRD Maluku sekaligus kordinator komisi, Abdullah Asis Sangkala yang turut hadir dalam rapat mitra menegaskan, prinsipnya DPRD Maluku mendukung apa yang menjadi ide besar Pemerintah Daerah Maluku untuk menghadirkan SMK bertaraf nasional bagi kepentingan bersama.
“Ada dua sektor yang menjadi andalan Maluku yakni Kemaritiman, Kelautan dan Perikanan kemudian Pertambangan. Sehingga DPRD akan mendorong rencana pembangunan SMK Kemaritiman menjadi sekolah bertaraf nasional “ ujar Sangkala, di ruang Komisi IV DPRD Maluku, Rabu (27/11).
Sementara itu, wakil Ketua Komisi IV yang memimpin rapat, Ruslan Hurasan menandaskan DPRD akan memberikan dukungan bagi usulan Dinas Pendidikan untuk membangun SMK yang bertaraf nasional. Usulan ini menurut Hurasan telah disampaikan ke kementrian Pendidikan dan disambut baik dan dipastikan akan diberikan kepada Maluku.
“Ada Tiga provinsi yang mengusulkan SMK Kemaritiman diantaranya, Maluku dan Sulawesi Selatan Dalam percakapan kepala Dinas memastikan jika Maluku berpeluang dari sisi pengembangan pendidikan di wilayah bagian Timur. Karena itu, DPRD Maluku akan memberikan dukungan saat penyampaian aspirasi” ujar Hurasan.
Diuraikan, jika ada persyaratan yang mesti disediakan yakni, penyiapan lahan sekitar 5 Ha serta operasional yang disediakan oleh daerah serta asrama. Tentunya peningkatan mutu pendidikan berbasis potensi daerah dimana luas wilayah Maluku didominasi oleh laut .
“Oleh sebab itu, SMK Kemaritiman yang berstatus nasional mesti disambut baik oleh semua pihak dan menjadi perjuangan DPRD Maluku. Secara teknis prinsipnya disiapkan pemerintah daerah . Kita harapkan dapat direalisasikan di tahun 2020“ tandas Hurasan.
Terkait lokasi pembangunan dengan luar area sekitar 5 Ha Hurasan menjelaskan jika memang daerah menemui kesulitan dalam pembebasan lahan maka alternative lain yakni pengembangan SMK Kemaritiman yang telah ada. “Kan ada SMK Perikanan yang lokasinya memungkinkan bisa dikembangkan memenuhi standart menjadi SMK yang bertaraf nasional,” demikian Hurasan. (MR-01)
Comment