by

Disaat Viralnya Video Gubernur, 6375 Paket Sembako Disebar ke Malteng & SBB

AMBON,MRNews.com,- Disaat viralnya video “marah-marah” Gubernur Maluku Murad Ismail yang baru beredar luas diberbagai media sosial dan menjadi pembahasan hangat netizen, bersamaan pula pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku, BUMN, BUMD, pelaku usaha dan instansi terkait menyalurkan 6375 paket sembako ke Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dan Seram Bagian Barat (SBB).

Penyaluran Sembako untuk kedua kabupaten tersebut menggunakan tiga (3) truck berukuran besar. Sasarannya kepada masyarakat atau keluarga pra sejahtera yang terdampak Pandemi COVID-19.

Pelepasan distribusi Sembako dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Kasrul Selang didampingi Ketua KADIN Maluku Sam Latuconsina dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku Noviarsano Manullang di halaman parkir kantor Gubernur Maluku, Kamis (6/5).

Sekda katakan, pemberian bantuan 6375 paket Sembako ini salah satu wujud komitmen dan konsistensi serta kepedulian pemerintah, BUMN, BUMD dan pelaku usaha dalam meringankan beban masyarakat pra sejahtera guna pengendalian inflasi yaitu terkait ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga.

Kegiatan ini diakui Sekda, diinisiasi oleh Tim Gubernur untuk percepatan pembangunan (TGPP) Maluku yang didukung oleh Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan, BUMN, BUMD, pelaku usaha serta instansi terkait.

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga pra sejahtera yang menerima guna menopang hidup beberapa hari untuk jalani Idul Fitri. Saat ini bantuan sembako baru kita berikan ke kedua kabupaten karena mudah dijangkau. Nanti bisa berkembang lagi ke daerah lain di Tual, Malra dan sebagainya,” tandas Kasrul.

Sementara, kepala biro ekonomi pembangunan Pemprov Maluku Justini Pawa katakan, paket sembako yang diberikan bernilai Rp 100 ribu per paket, berisi 3 kg beras premium, 2kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1kg tepung terigu, 1 kaleng susu kental manis dan 1 dos teh celup.

“Bantuan sembako ini dapat terkumpul dari BUMN, BUMD, pelaku usaha dan instansi terkait hanya dalam waktu kurang lebih 10 hari. 6375 paket, tersebar untuk 2350 masyarakat pra sejahtera kota Ambon, jazirah Salahutu dan Leihitu Kabupaten Malteng, serta 4025 paket ke Kabupaten SBB,” demikian Pawa. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed