AMBON,MRNews.com,- PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Ambon atau Bank BNI Ambon menyalurkan fasilitas Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM) yang ada di Pulau Banda Neira Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten/Kota se-Maluku.
Launching PKBL dilakukan serentak bertepatan dengan rapat koordinasi (Rakor) pembangunan pariwisata provinsi Maluku tahun 2021 yang diselenggarakan dinas pariwisata Maluku dengan tema ” Akselerasi Pemulihan Ekonomi Sektor Pariwisata di Maluku Pasca Covid-19 “ di Istana Mini Banda Neira, 26-27 Februari 2021.
Sejumlah narasumber terlibat dalam Rakor tersebut diantaranya kepala perwakilan Bank Indonesia Maluku Noviarsano Manulang, kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku Rony Nazra, tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Djufri Raays Pattilouw, pimpinan cabang BNI Ambon Friedson WNK, perwakilan BPDM Maluku-Malut, Asisten I Pemda Maluku Tengah Welem Istia mewakili Bupati.
Dalam release yang diterima media ini, Pimpinan Cabang BNI Ambon Friedson WNK mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang sangat peduli dengan pengembangan UMKM khususnya di Pulau Banda Neira dengan saling berkoordinasi, berkontribusi dalam percepatan pemulihan perekonomian khususnya sektor pariwisata dimasa Pandemic Covid-19 ini.
Hal ini sejalan dengan implementasi MoU antara Gubernur Maluku dengan pimpinan wilayah Bank BNI wilayah 07 pada 18 Desember 2020 yang digagas Ketua TGUPP Maluku dimana salah satu point penting adalah mendukung dan mengembangkan sektor UMKM untuk kesejahteraan masyarakat Maluku dan secara bertahap akan mengurangi angka kemiskinan dari tahun ke tahun.
“Dalam visi misi Gubernur Maluku yaitu Maluku dikelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan inilah yang menjadikan Bank BNI hadir mengawali di Banda Neira dan berencana menyalurkan kepada 1.000 pelaku UMKM sesuai ketentuan,” sebut Friedson, Senin (1/3).
Manakala diharapkan lewat PKBL kepada sektor UMKM kata Friedson, akan membentuk wirausaha-wirausaha baru yang terus mampu menggerakkan sektor-sektor strategis yang saat ini belum tersentuh pembiayaan, khususnya disektor pariwisata yang berdampak akibat pandemik Covid-19.
Bentuk kehadiran BNI selain dalam program PKBL di Banda Neira lanjut Friedson, adalah dengan melakukan akuisisi terhadap agen-agen BNI dalam sistem Branchless Banking, yaitu Program Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor sebagai Keuangan Inklusif ) yang digagas OJK dan Bank Indonesia (BI) dan di Bank BNI hadir dengan nama Agen46 .
Agen 46 diakui, adalah pihak ketiga yang bekerjasama dengan BNI dalam menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat dalam rangka keuangan inklusif berupa layanan perbankan tanpa harus ke kantor bank seperti pembukaan rekening, setor/tarik/kirim uang, pembelian pulsa telepon, pulsa token listrik, pembayaran BPJS, tiket, PDAM dan lain lain.
“Pemilik Agen46 akan mendapatkan fee dari setiap transaksi yang dilakukan masyarakat diagennya. Harapan kami dengan hadirnya lima (5) Agen46 baru dapat meminimalisir blank spot layanan BNI di kepulauan Banda Neira dapat teratasi,” urainya.
“Dalam acara tersebut antusiasme dari peserta Rakor terhadap keinginan menjadi Agen46 didaerah masing-masing sangat tinggi. Hal itu terlihat dari diskusi-diskusi kecil selepas acara yang menanyakan proses menjadi Agen46 yang sangat mudah dan cepat,” pungkas Friedson.
Kepala Dinas Pariwisata Maluku Marcus Pattinama bahkan juga mengapresiasi kehadiran BNI dalam event ini dan diharapkan Agen-agen46 yang telah diakuisisi dapat terus eksis memberikan layanan kepada masyarakat Banda Neira dan pulau-pulau sekitar.
Sehingga dari aktivitas tersebut BNI dapat menindaklanjuti dengan menempatkan kantor perwakilan representative yang mampu menjembatani kebutuhan masyarakat dan wisatawan baik domestik dan mancanegara untuk layanan-layanan perbankan berbasis digital, terkini dan terpercaya.
Diketahui, kegiatan Rakor ditutup dengan penyerahan simbolis PKBL-BNI dan Ageng46 masing-masing oleh Kepala OJK Maluku, Kepala Perwakilan BI Maluku, Tim TGUPP Maluku, Kadis Pariwisata Maluku dan Kepala Cabang BNI Ambon. (MR-02)
Comment