AMBON,MRNews.com,- Carateker DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku versi Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama akan menghelat Musyawarah Daerah (Musda) ke-XIV Sabtu (27/11) besok.
Rencananya, Musda akan dibuka langsung Haris Pertama. Bursa calon Ketua DPD KNPI Maluku pun telah dibuka kepada elemen pemuda yang ingin menjadi orang nomor satu pemuda di Maluku.
“Pendaftaran calon ketua DPD KNPI telah dibuka untuk umum dari 26 November jam 10 pagi hingga 27 November saat sebelum pembukaan Musda yang rencananya digelar di hotel Marina-Ambon,” tandas Ketua Sterring Committe Musda Arista Djunaidi kepada awak media.
Saat Musda kata Arista, Ketua Umum akan sampaikan orasi kebangsaan. Serta mantan Wakil Gubernur Maluku sekaligus mantan ketua DPD KNPI Zeth Sahuburua akan memberi pidato kebangsaan guna membangkitkan semangat kepemudaan yang selama ini mati suri.
“Musda juga akan diisi dengan seminar Radikalisme, hadirkan Densus AT 88 dan akademisi. Kita berharap, lewat momen ini KNPI bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan memberi dampak positif bagi kepemudaan dalam pembangunan di Maluku,” urai mantan aktivis HMI di Ambon, Jum’at (26/11) malam.
Sementara, Ketua Sterring Committe Musda Arsad Souwakil menambahkan, Musda ini wujud kebersamaan pemuda Maluku bahwa tidak ada perbedaan. Namun memang karena tidak ada nahkoda yang menggerakkan, membuat pergerakan pemuda Maluku akhir-akhir ini mati suri.
Panitia tambahnya, akan menerima pendaftaran dan memproses calon ketua DPD KNPI dengan mekanisme dan sesuai Angaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) KNPI.
“Semoga Musda ini akan membuat kebangkitan pemuda dengan wajah baru di Maluku. Pemimpin baru yang menahkodai kedepan bisa merubah paradigma/cara berpikir pemuda untuk maju kedepan. Secara teknis, persiapan Musda sudah 85 persen, kita siap gelar,” beber Souwakil.
Ketua DPP KNPI Korneles Galanjinjinai menambahkan, momentum Musda ini tepat untuk mengukuhkan kembali, membangun optimisme dan semangat pemuda di Maluku untuk mempunyai daya kritis kepada segala pembangunan yang ada di Maluku.
“Akhir-akhir ini pemuda sangat apatis dengan segala macam pembangunan dan masalah sosial lain. Harapannya, sesuai tema Musda “Rekonstruksi pemuda dalam gerakan upaya untuk mengembalikan kejayaan pemuda Maluku”, peran itu dapat diwujudkan,” pungkas mantan ketua umum GMKI. (MR-02)
Comment