by

BEI Maluku Kenalkan Alternatif Pendanaan Baru Bagi Perusahaan

AMBON,MRNews.com,- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Maluku, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia memperkenalkan alternatif pendanaan baru bagi perusahaan-perusahaan melalui pasar modal melalui kegiatan Go Public Lunch Gathering Maluku; Peluang Pendanaan Perusahaan Menuju Pertumbuhan yang Optimal Melalui Pasar Modal Indonesia.

Sejumlah pengusaha yang menjalankan usahanya di Ambon dilibatkan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku pun turut digandeng. Sebab tujuannya untuk mendukung dan mendorong perusahaan-perusahaan di kota Ambon dan Maluku pada umumnya untuk lebih maju dan berkembang melalui sarana pendanaan di pasar modal yaitu dengan melakukan go public dan mencatatkan efek di PT Bursa Efek Indonesia.

“Kita ingin kenalkan alternatif pendanaan baru bagi perusahan lewat pasar modal. Maka kita undang para pengusaha agar terbuka miliki alternatif pendanaan baru. Demi pengembangan perusahaan kedepannya, karena efek dominonya banyak. Perusahan-perusahan daerah makin berkembang otomatis ekonomi daerah akan semakin meningkat,” ungkap Kepala Kantor BEI Perwakilan Maluku Albertho Dachi di sela-sela acara Go Public Lunch Meeting di Swiss-belhotel Ambon, Rabu (18/12).

BEI dikatakan Albertho, lebih pada sisi mendukung dan mendorong permodalan, pengembangan bisnis perusahaan-perusahaan sehingga bisa berkembang. Sementara bicara penjualan online merupakan salah satu cara. Karena salah satu manfaat Go Public sendiri walaupun kelas UKM tetapi jika sudah Go Public pasti namanya akan terangkat. Di Maluku pun sampai saat ini belum ada perusahan yang Go Public.

“Jadi mungkin secara pemasaran mereka akan lebih dikenal masyarakat. Kalau Bank Maluku sebenarnya belum Go Public, dia masih penerbitan obligasi. Tapi untuk meningkatkan omset mereka bagaimana caranya, yah salah satunya seperti Go Public ini. Maka lewat workshop ini, kita edukasi terkait Go Public dan manfaatnya. Karena BEI juga ada kunjungan rutin ke perusahan. Kita kunjungi, meeting dan beri penjelasan lagi,” papar Bertho, sapaan akrab pria berkacamata itu.

Diharapkan untuk tahap awal ini, lanjut dia, setidaknya pemilik-pemilik perusahan yang ikut mendapatkan informasi yang cukup. Soal ketertarikannya nanti, karena ini butuh proses.

“Mungkin tidak langsung tertarik sekarang, tidak langsung Go Public. Tetapi setidaknya dapat informasi yang cukup, mindset terbuka, sudah bisa menerima ini alternatif pendanaan yang baru, nanti kita garap satu per satu. Ini menjadi program tahunan dari BEI,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed