AMBON,MRNews.com,- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon Wendy Pelupessy mengaku, dari target awal sebanyak 320 sumberdaya manusia kesehatan (SDM-K) yang akan divaksinasi Covid-19 tahap pertama, hanya 179 SDM-kesehatan yang disuntik.
Pasalnya, sisa SDM kesehatan itu ternyata tak lolos screaning karena berbagai persoalan sehingga hanya beberapa saja yang mengikuti vaksinasi diseluruh Puskesmas yang ada di Kota Ambon.
“179 Nakes (SDM-K) yang ikut vaksinasi Covid-19 saat kick of/perdana Jumat (15/1),” tandas Wendy melalui pesan WhatsApp, Senin (18/1).
Selanjutnya sebut Wendy, mereka yang sudah divaksin akan kembali lagi ke fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) pada hari ke-14 atau dua minggu guna dilakukan suntikan vaksinasi Covid-19 kedua kali.
“Tahap pertama vaksin khan sampai bulan April, jadi jalan terus,” jelasnya.
Sebelumnya, salah satu SDM-K di Puskesmas Nania Ruslan Magelang mengaku, usai disuntik vaksin tidak memiliki efek apa-apa. Hanya rasa nyeri ditempat suntikan lantaran jarum yang menerobos kulit untuk memasukkan cairan tersebut.
Karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir dengan vaksin. Sebab dirinya telah membuktikan vaksin tersebut aman dan tidak memilki efek samping apapun.
“Jangan percaya hoax. Sebab vaksin ini tidak ada efek sampingnya. Aman-aman saja yang penting pencatatan pertama itu mereka sudah screaning lagi tanya ada gejala apa itu saja,” beber Ruslan di Puskesmas Nania, Jumat (15/1).
Bahkan Ruslan mengaku, sangat siap mengikuti suntikan vaksin kedua pada 14 hari kedepan atau tanggal 29 Januari mendatang. “Iya Insya Allah siap,” kuncinya. (MR-02)
Comment