AMBON,MRNews.com,- Guna membantu mencegah penyebaran Covid-19 berkaitan pelaksanaan Sidang ke-38 Sinode GPM 7-14 Februari 2021 mendatang, 500-an lebih warga Gereja Protestan Maluku (GPM) antusias melakukan Rapid tes antigen diseputaran Baileo Oikumene, Sabtu (30/1).
Mereka yang terlibat dalam proses itu tak saja panitia pelaksana, tapi juga peserta Sidang diempat Klasis di Kota dan Pulau Ambon dan peserta yang sudah hadir di Kota Ambon, anggota dan staf MPH Sinode GPM hingga pendukung acara wajib tes dan kantongi hasil Rapid non reaktif/negatif.
Hasilnya, selama Rapid tes antigen yang berlangsung kurang lebih 7 jam ditangani tim dari dinas kesehatan provinsi Maluku dan Kota Ambon serta seksi kesehatan panitia, hanya tiga (3) orang dari 500-an dinyatakan reaktif/positif.
“Dari 500-an orang yang ikut tes Antigen hari pertama, syukur Puji Tuhan hanya 3 orang reaktif/positif. Karena tesnya campuran, maka tidak bisa kita detail identitas mereka. ,” tandas ketua tim kesehatan panitia dr Lita Tarumaselly usai tes.
Untuk ketiga orang itu, sebutnya, hari Senin mereka rencana akan jalani Swab tes untuk memastikan positif atau negatif Covid-19 dan sambil menunggu hasil Swab tentu mereka akan isolasi apakah terpusat atau mandiri.
“Nanti kita akan koordinasi dengan Satgas Covid-19 provinsi dan kota Ambon. Mereka yang reaktif sudah kita tangani dan edukasi bahwa tidak perlu khawatir, panik, dan takut. Harus yakin dan tetap jalani protokol kesehatan dengan baik. Sebab nanti Swab keluar baru diketahui positif dan negatif. Harapannya mereka bisa negatif,” tuturnya.
Ketua Klasis Kota Ambon Pendeta Nick Rutumalessy menambahkan, kesadaran warga Gereja untuk suksekan Sidang Sinode lewat kehadiran mengikuti Rapid tes antigen secara sukarela dan antusias patut diapresiasi. Apalagi dengan hasil tes yang luar bisa membanggakan.
“Ini luar biasa, jauh dari ekspektasi antusias warga Gereja untuk pastikan mereka sehat atau tidak. Padahal baru hari pertama. Ada kemungkinan dua kali tes lagi bagi yang belum. Ini artinya Gereja khususnya GPM sadar bahwa Rapid tes antigen bagian dari upaya memutus rantai Covid-19,” terangnya.
Dengan demikian, menurut Rutumalessy, proses Sidang Sinode nantinya dipastikan aman dan steril karena seluruh orang yang terlibat dan aktifitas didalamnya sehat. Apalagi protokol kesehatan (Prokes) dipastikan terus diterapkan panitia dari awal hingga selesainya momen tersebut.
“Sebab tak saja panitia, tapi peserta, MPH Sinode dan staf maupun pendukung acara telah ikut mendukung pemerintah provinsi maupun kota Ambon guna mencegah penyebaran Covid-19. Semoga nanti mereka yang masih reaktif/positif dan yang akan ikut Rapid berikut hasilnya negatif, peserta dari daerah semua juga aman,” kuncinya. (MR-02)
Comment