AMBON,MRNews.com,- Sebanyak 656 tenaga vaksinator baik dari dinas kesehatan (Dinkes), Bidang Kedokteran Kesehatan (Bidokkes) Polri maupun Kesehatan Kodam (Kesdam) dikerahkan untuk melakukan vaksinasi terhadap 8622 orang di Maluku yang jadi target sasaran dari 1 juta per hari serbuan vaksinasi massal.
“Hari ini kita berkomitmen melaksanakan kebijakan pemerintah yaitu 1 juta vaksin sehari. Di Maluku, setelah kita hitung, dari jumlah yang divaksin 1.200.000 sekian orang maka munculah angka 8.622 orang perhari,” tandas Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri disela pencanangan serbuan vaksinasi massal menuju 1 juta per hari, Sabtu (26/6).
Vaksinasi sebutnya, sudah dilakukan diberbagai titik, kurang lebih 61 titik di seluruh Maluku, dengan tenaga vaksinator 656 orang. Dimana yang telah tervaksin di Maluku hingga pukul 11.50 WIT, sebanyak 1.974, terdaftar 4.912 orang.
“Mudah-mudahan target yang kita tentukan mulai hari ini sampai jelang akhir tahun 2021 yaitu 8.622 dapat tercapai. Karena kita lihat sendiri kesadaran masyarakat tinggi untuk vaksin. Artinya mereka sudah paham betul sehingga mereka berduyung-duyung kesini,” jelasnya di Tribun Lapangan Merdeka, lokasi vaksin.
Gubernur Maluku Murad Ismail tambahkan, jumlah orang yang akan divaksin di Maluku sebanyak 1.312.326 sampai selesai. Dimana 1.974 sudah divaksin dan terdaftar 4.912 orang. Berbaur didalamnya ada TNI, Polri serta masyarakat.
“Data dan angka berubah terus karena kita belum dapat laporan dari kabupaten kota. Tapi target per hari itu, 8500 kita akan lakukan dengan sebaik-baiknya,” jelas mantan Dankor Brimob.
Ditempat yang sama, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Jeffry Rahawarin mengaku, adanya serbuan vaksinasi massal disaat bersamaan juga melaksanakan optimalisasi PPKM berskala mikro. Ini berjalan bersamaan untuk vaksin mencegah orang jangan sampai kena Covid-19.
“Kita semua sebagai leading sektor baik pemerintah daerah, TNI, Polri saling dukung sampai ke Polsek, kabupaten kota. Walau sudah divaksin, komitmen kita Prokes harus juga jalan. Cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, jahui kerumunan, kurangi perjalanan tetap diperlakukan,” tambah Kapolda. (MR-02)
Comment