AMBON,MRNews.com,- Anita Hehanusa (30), orang dalam gangguan jiwa tersesat didalam hutan Tawiri, Senin (29/3) dini hari.
Tim SAR gabungan pun langsung lakukan pencarian dimalam hari pasca menerima informasi kehilangan tersebut dari keluarga yang bersangkutan (korban-red). Hasilnya masih nihil atau belum berhasil ditemukan.
“Kami menerima informasi dari Ferdinand Leiwakabessy bahwa Anita keluar dari rumah menuju hutan dan sampai saat ini belum kembali,” kata kepala kantor SAR Ambon Mustari lewat WAG SAR Ambon, Selasa (30/3).
Pasca itu, dikatakan Mustari, satu tim Rescue Basarnas Ambon dikerahkan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR dengan koordinator duga 03°40.487’S-128°6.201’E, jarak -+ 3,69 NM, heading 301° barat laut dari kantor Basarnas Ambon.
Sesampainya di rumah korban, sambungnya, tim berkoordinasi dengan keluarga dan masyarakat sekitar. Setelah itu, tim SAR gabungan mulai lakukan pencarian terhadap korban disekitar hutan Dusun Riang Desa Tawiri Kota Ambon.
“Sampai pukul 01.00 WIT Selasa (30/3), tim SAR gabungan belum menemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian turut diikuti masyarakat sekitar bersama tim SAR,” jelas Mustari.
Menurut salah satu keluarga, lanjutnya, selain memiliki gangguan jiwa, korban juga mengalami cacat fisik kaki kanan (kaki mengecil), sehingga saat berjalan tidak terlalu seimbang.
“Sudah beberapa kali kejadian seperti ini, namun korban berhasil ditemukan masyarakat sekitar. Keluarga juga sudah berusaha mencari namun hasilnya nihil,” ujarnya.
Nihilnya hasil hari pertama, tambah dia, tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian hari kedua, Selasa (30/3) pagi dengan menambah lebih banyak lagi personil. (MR-02)
Comment