AMBON,MRNews.com,- Pengurus Besar (PB) Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku dan panitia pelaksana Kongres XXIX AMGPM menyambangi Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar di ruang kerjanya, Jumat (16/10).
Kunjungan Pendeta Max Takaria dan Pendeta Jondry Paays selaku ketua dan sekretaris umum PB AMGPM beserta Leunard Heppy Lelapary, ketua panitia Kongres untuk meminta arahan dan dukungan dalam rangka Kongres virtual AMGPM pada 25-28 Oktober mendatang.
“Mereka bersilaturahmi dan meminta petunjuk, arahan serta dukungan Kapolda dalam kegiatan Kongres virtual AMGPM pada 25 Oktober yang terpusat di Gereja Pniel Jemaat Wayame Klasis Pulau Ambon Utara,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat.
Kegiatan Kongres, akuinya, akan dibagi pada 7 gedung gereja yang dijadikan spot persidangan. Setiap spot diisi 40 orang di lima daerah. Hal ini untuk menghindari penumpukan orang lebih dari 50 persen sebagai wujud mencegah penyebaran Covid-19.
PB dan panitia juga telah koordinasi dengan dinas kesehatan agar memperhatikan protokol kesehatan ditiap spot. Panitia akan memfasilitasi masker bagi peserta, tempat cuci tangan, atur jarak serta penyemprotan disinfektan rutin. Bahkan Gugus Tugas kota dan desa diminta membackup kegiatan akbar itu.
“Bapak Kapolda berharap Kongres AMGPM bisa jadi contoh kegiatan besar dimasa pandemi Covid-19. Beliau meminta panitia buat pertemuan khusus membicarakan teknis proses pengamanan sesuai spot-spot yang sudah ditentukan serta dibuatkan baliho ucapan,” ujar Roem menirukan harapan Jendral Bintang Dua. (MR-02)
Comment