AMBON,MRNews.com,- Anggota DPRD Kota Ambon asal fraksi partai Golkar, Margareth Siahay optimis partai Golkar bakal mengantongi dua (2) kursi di dapil Ambon II (Sirimau II, Negeri Batu Merah- Galala Hative Kecil dan Kelurahan Pandan Kasturi) pada perhelatan pemilihan legislatif (Pileg) 17 April 2019 mendatang. Artinya, ada kenaikan satu kursi dari yang saat ini didapat yaitu satu kursi dari dirinya.
“Secara matematis peluang itu terbuka, meski dengan sistem perhitungan suara yang berbeda dengan Pileg 2014 dan 2009 lalu. Partai Golkar optimis bisa raih satu kursi lagi di Pileg 2019, ditambah satu kursi saat ini saya dapat menjadi dua,” tandas Siahay kepada media ini di Balai Rakyat Belakang Soya, Sabtu (9/3/19).
Rasa optimis tersebut diakui pengurus DPD Golkar Maluku itu, sangat beralasan. Karena selain komposisi caleg yang merata, berkualitas dan punya kelebihan, tetapi juga masing-masing memiliki basis suara karena sudah teruji dengan pernah berproses sebagai caleg baik di Golkar maupun partai lain dan pindah ke beringin. Sebut saja selain dirinya yang punya kekuatan di Galala-Hative Kecil yang menjadi pendulang suara saat Pileg 2014 lalu, tetapi juga ada nama-nama seperti Nita Bin Umar, Reno Ramly Marasabessy, Fadli Toisuta, Sidik Lessy, Fagi Fakaubun, Hamdzah Nurlili, Ona Bandjar dan lainnya.
Apalagi, tambahnya, partai ini dalam beberapa tahun terakhir selalu mendapat kursi di dapil Sirimau II. Artinya, Golkar telah mengakar ke masyarakat karena selalu mengusung visi karya kekaryaan. Lagipula seluruh caleg Golkar yang bertarung juga kompak dan solid, karena lebih melihat kepentingan partai untuk mengumpulkan suara sebanyak-banyaknya dan bisa loloskan partai ke parlemen. Sebab, dengan model konversi suara saint league di Pileg 2019 ini yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, menuntut hal demikian terjadi sehingga tidak bisa santai.
“Alasan saya jelas. Komposisi caleg Golkar mumpuni, berkualitas dan masing-masing punya basis. Golkar juga sudah banyak berbuat di masyarakat jadi memang optimis sekali. Kita semua juga kompak dan solid bekerja demi kepentingan partai guna mengumpulkan suara sebanyak mungkin, namun dengan cara main masing-masing. Sebab model pembagian kursi kali ini, yang berbeda sekali, menuntut kita semua harus ekstra kerja maksimal,” beber Etha, sapaan akrab Siahay.
Hal ini juga tambahnya, sejalan dengan tekad Ketua DPD Golkar Kota Ambon yang juga Walikota, Richard Louhenapessy bahwa empat dapil harus merebut masing-masing dua kursi atau dua kali lipat dari saat ini sehingga Golkar bisa menjadi pemenang Pileg di Kota Ambon dan dapat meraih kursi Ketua DPRD Kota Ambon dengan 8 kursi, yang sempat berpindah ke PDI Perjuangan dalam beberapa waktu terakhir. (MR-02)
Comment