by

PSBB Transisi di Kota Ambon Terus Berlanjut

-Kota Ambon-91 views

AMBON,MRNews.com,- Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Ambon terus berlanjut. Kini telah masuki jilid V dan akan berakhir dua minggu kedepan atau hingga 28 September 2020.

Hal itu sesuai hasil rapat yang dilakukan pemerintah kota (Pemkot) dan Gugus Tugas Covid-19 Kota Ambon Sabtu (12/9).

“PSBB lanjut lagi ke tahap V dua minggu kedepan. Itu sesuai hasil evaluasi kita Jumat dan Sabtu kemarin,” tandas Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler yang juga ketua harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kepada media ini via seluler, Senin (14/9).

Menurutnya, keputusan itu diambil setelah Pemkot Ambon melihat angka kasus masih naik dan perlu terus meningkatkan penegakan disiplin protokol kesehatan.

Meski memang naiknya kasus positif karena dari hasil Swab massal ASN baik di Pemkot maupun pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku serta tracing masif oleh dinas kesehatan (Dinkes) kota Ambon.

PSBB transisi jilid V, diakui Hadler, tidak jauh berbeda sistemnya dengan PSBB transisi jilid IV. Yang mana tetap fokus pada edukasi dan penindakan, terutama soal penggunaan masker saat beraktifitas diluar rumah. Sesuai instruksi Presiden Jokowi dan komitmen bersama melawan Covid-19.

“Pembatasan masih dilakukan pada semua sektor seperti PSBB transisi jilid IV. Hanya yang belum diijinkan dibuka selama PSBB itu seperti bioskop, karaoke. Intinya kita lebih fokus peningkatan penegakkan disiplin pemakaian masker. Yang tidak taat, tentu ditindak & itu sudah terjadi Jumat kemarin 13 orang sudah naik sidang di PN Ambon,” tandas Hadler.

Untuk memutus penyebaran Covid-19, dirinya mengaku Pemkot dan Gugus Tugas sudah berupaya maksimal. Namun dukungan dan partisipasi masyarakat hal sangat penting terutama dalam menjalankan protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.

“Karena sinergi Pentahelix baik pemerintah, swasta, media, akademisi dan masyarakat harus saling menguatkan,” singkat Hadler.

Terpisah, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Ambon Joy Adriaansz mengaku, PSBB transisi jilid V diperpanjang hari ini hingga 28 September. Diperpanjang lagi karena kasus positif masih meningkat akibat tracing masif Dinkes dan hasil Swab ASN yang rata-rata orang tanpa gejala (OTG) dan sudah diisolasi di karantina terpusat serta mandiri. Tetapi tingkat kesembuhan pun naik.

“Kasus positif di Kota Ambon per 13 September 1947 kasus, dirawat 862, sembuh 1057 dan meninggal 28. Untuk kasus suspect 1268, suspect 406 dan terkonfirmasi 862. Dari data itu, ASN Pemkot total yang jalani Swab tes 548, hasilnya negatif 436, positif 112. Semua sudah isolasi. Yang isolasi terpusat kebanyakan sudah sembuh,” tukas Joy di Balaikota, Senin. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed