AMBON,MRNews.com,- Setelah mengalami beberapa perubahan di pemerintah pusat (Pempus), revitalisasi pasar Mardika yang dalam perencanaan awal akan dibangun lima lantai, telah ditetapkan hanya akan dibangun empat lantai. Hal itu diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Ambon, Enrico Matitaputty.
“Revitalisasi awal direncanakan berlantai lima, tapi telah diubah menjadi empat lantai, saja” kata Enrico kepada awak media di Balikota Ambon, Senin (28/9).
Perubahan rencana revitalisasi pasar Mardika diakui Enrico karena ada beberapa aspek teknis seperti daerah rawan gempa bumi, juga menjadi tolak ukur sehingga hanya akan berlantai empat.
“Secara teknis terlalu tinggi jika dibuat lima lantai, nanti tidak ada orang kesana, jika sudah operasi. Bahkan Ambon sebagai kota rawan gempa juga menjadi alasan,” bebernya .
Proses relokasi pedagang di pasar Mardika menurutnya, sudah harus selesai tahun ini, sebab sesuai jadwal, proses kerja revitalisasi Mardika, musti dilakukan dalam Januari 2021 mendatang. Revitalisasi akan menelan anggaran Rp 3.8 miliar.
“Jumlah anggaran revitalisasi Mardika, karena tahun anggaran 2020 banyak mengalami refoucusing untuk percepatan penanganan COVID-19, maka total yang didapat sebesar Rp 3.8 Miliar,” beber Enrico.
Guna melakukan presentasi terkait ruang-ruang dalam pasar Mardika pasca revitalisasi, pihaknya akan menggelar pertemuan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku.
“Saya sedang komunikasi dengan Disperindag Maluku untuk dalam waktu dekat kita bisa melakukan presentasi agar bisa melangkah ke proses pelelangan,” kuncinya. (MR-02)
Comment