AMBON,MRNews.com,- Penindakan disiplin protokol kesehatan (Prokes) oleh pemerintah kota (Pemkot) Ambon melalui operasi Yustisi dilakukan tanpa pandang bulu berkaitan penggunaan masker saat beraktifitas diluar rumah maupun jaga jarak termasuk untuk angkutan roda empat dan dua berplat merah.
Koordinator fasilitas umum Satgas Covid-19 Kota Ambon Benny Selanno mengaku, ada masyarakat yang merasa tidak puas karena didalam mobil tidak pakai masker dan ditindak petugas. Padahal memakai masker ini wajib untuk setiap warga yang kelur rumah tanpa kecuali.
“Tadi ada satu mobil yang muat kurang lebih 4-5 orang. Salah satu ibu tidak pakai masker setelah ditegur petugas baru dia pakai. Tapi kan tetap tidak memakai masker yang kita tindak sesuai Inpres dan Perwali. Keluarga merasa tidak nyaman lalu mereka ribut. Tapi kita tetap tindak,” ungkap Selanno kepada awak media di Balaikota, Rabu (7/10).
Menurutnya, peraturan itu berlaku untuk seluruh warga yang tinggal di kota ini, bahkan orang dari luar yang masuk ke kota ini juga berlaku hal sama. “Kita ambil KTP sebagai jaminan untuk ikuti prosesnya. Setelah sudah, baru diambil lagi. Kita harap ini bisa jadi efek jera agar benar-benar disiplin,” jelas kepala BKPSDM Kota Ambon.
Mengenai berapa pelanggaran yang ditemukan, Selanno mengaku belum diketahui pasti karena belum ada laporan
karena mereka lagi evaluasi. Diharapkan tentu semakin hari semakin kecil pelanggar Prokes.
Dirinya bersyukur terutama untuk pengguna roda dua dan pejalan kaki dari mobilitas yang cukup banyak kedapatan beberapa saja. Artinya masyarakat sudah mulai sadar. Hanya yang masih menjadi tanggungjawab tim pada moda transportasi karena masih banyak mobil yang memuat penumpang lebih dari kapasitas 50 persen.
“Rata-rata masyarakat yang pakai masker sudah lebih banyak, sudah bagus sekali. Artinya dari mobilitas ribuan orang, yang kita temui mungkin 10 atau 15 lah. Banyak yang pakai masker tapi tak dipakai benar, taruh dibawah dagu atau hanya pegang. Tapi kita tidak akan capek mengingatkan masyarakat setiap hari agar taat Prokes guna memutus penyebaran rantai covid-19,” pungkasnya. (MR-02)
Comment