by

Pemkot Serahkan Insentif 780 Kader Posyandu dan BKB

-Kota Ambon-171 views

AMBON,MRNews.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menyerahkan insentif tahap kedua kepada 780 orang kader posyandu dan kader bina keluarga balita (BKB) tingkat kelurahan se-Kota Ambon di Ballroom Maluku City Mall (MCM), Tantui, Kamis (20/12). Selain itu, DPPKB juga sekaligus melakukan sosialisasi mengenal karakter anak dari golongan darah.

“Insentif bagi kader Posyandu dan BKB tingkat kelurahan, total 780 orang. Sesuai ketentuan, satu orang diberi insentif Rp 100.000 per bulan. Artinya yang didapat untuk enam bulan atau Rp 600.000 per orang. Pembayaran dua tahap dalam setahun atau per enam bulan. Tahap pertama kita beri dua kali atau per tiga bulan, karena padatnya kerja dinas sedangkan enam bulan sisanya diberi saat ini,” tutur Kepala DPPKB Kota Ambon, Welly Patty saat dihubungi Mimbarrakyatnews.com lewat telepon, Kamis (20/12/18).

Patty menambahkan, insentif tersebut diharapkan dapat merangsang kader dalam memberikan pelayanan maksimal dan meningkatkan peran serta fungsi dalam menjalankan tugas baik kader posyandu maupun BKB. Manakala, insentif ini hanyalah diberikan kepada kader kelurahan, karena kader di desa telah diakomodir dalam Dana Desa (DD) sehingga tidak lagi diberikan.

Sementara itu, Walikota Ambon Richard Louhenapessy sebelum penyerahan mengatakan, kader Posyandu memiliki peran sangat luar biasa dalam meletakan dasar yang baik bagi anak-anak, dan justru memberikan dampak luar biasa bagi masa depan di kemudian hari. Bahwa insentif bukanlah upah, tetapi sebuah bentuk ucapan terima kasih dan penghargaan Pemkot Ambon kepada para kader di kota ini.

“Sekali kita salah dalam meletakan dasar, akan berpengaruh terhadap masa depan anak-anak kita nanti. Jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi ini adalah penghargaan dari Pemkot kepada para kader. Saya memberikan apresiasi kepada DPPKB Kota Ambon yang telah melaksanakan kedua kegiatan ini secara bersama-sama, karena ada perhatian bagi kader posyandu dan BKB dalam bentuk insentif,” ungkapnya.

Walikota lantas menghimbau agar lingkungan terus dijaga. Karena lingkungan yang bersih akan berpengaruh terhadap kesehatan kita, bayi dan balita. “Para ibu kader juga, jangan hanya tahu menimbang bayi dan balita, memberikan perangsang kepada bayi dalam tumbuh kembangnya, akan tetapi mesti juga dapat menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat sehingga berdampak pada bayi dan balita pada lingkungan itu juga,” harapnya.

Kedepan diharapkan Walikota, insentif kader posyandu akan mengalami peningkatan sesuai dengan kondisi yang ada pada pemerintah dalam hal ini keuangan. Pasalnya, masa depan bangsa, daerah dan provinsi Maluku ditentukan sejauh mana mempersiapkan anak-anak kedepan dan peran kader posyandu sangat penting disamping orang tua dan guru. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed