by

Pemkot Ambon Siap Antisipasi Fenomena La Nina

AMBON,MRNews.com,- Menjawab instruksi Gubernur Maluku, Walikota Ambon Richard Louhenapessy menegaskan pemerintah kota (Pemkot) Ambon dan stakeholder di Kota Ambon sangat siap dalam mengantisipasi datangnya bencana alam akibat fenomena La Nina.

Dikatakan, pihaknya sudah lebih awal untuk melakukan apel siaga dalam mengantisipasi fenomena bencana alam La Nina beberapa pekan lalu yang bertempat di Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

“Ya sudah. Kita sudah lebih awal. Itu kira-kira 2 minggu sebelumnya sudah apel siaga bersama TNI Polri dan stakeholder. Artinya itu sudah siap antisipasi,” tandas Walikota kepada awak media di Gedung DPRD Kota Ambon, Rabu (25/11).

Semua instruksi Gubernur yang disampaikan dalam apel siaga kemarin diakui Walikota, pihaknya sudah lebih awal prepare dan matangkan dari berbagai sektor baik menyusun kebijakan mitigasi bencana dan lainnya.

“Artinya memang Pemkot dan stakeholder di Kota Ambon sudah sangat siap hadapi fenomena La Nina yang sewaktu-waktu jika terjadi diwilayah Kota Ambon. Sebab kita sudah lebih awal persiapkan,” cetus Louhenapessy.

Sebelumnya, dalam apel siaga menghadapi bencana alam akibat fenomena La Nina di Lapangan Tahapary-Tantui kemarin, Gubernur Maluku Murad Ismail meminta Bupati/Walikota dan OPD serius dan siap dengan segera menyusun kebijakan mitigasi bencana.

“Apel siaga ini penting sebagai langkah antisipasi dan menyatukan persepsi serta langkah bersama. Saya harap semua harus koordinasikan upaya-upaya pencegahan, sebelum terjadi kejadian bencana,” harap mantan Kapolda Maluku.

Bupati/Walikota menurut Murad, harus siapkan tempat pengungsian yang layak, dan bersih dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 dan penyakit lainnya.

“Ini tugas bersama, bukan saja kepala daerah, tapi pimpinan OPD seluruhnya harus mempersiapkan personil dan peralatan yang dibutuhkan, guna mendukung upaya penanganan darurat,” ingatnya.

Ditambahkan Murad, dirinya juga akan meminta dukungan lain dari Kantor Pencairan dan Pertolongan Kota Ambon, relawan Taruna Siaga Bencana dan elemen masyarakat untuk tetap waspada, siaga serta bekerjasama menghadapi ancaman bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Termasuk dalam penanganan bencana La Nina, perlu adanya bantuan dari pihak TNI-POLRI yaitu Kodam XVI Pattimura, Lantamal IX Ambon dan Polda Maluku.

“Saya mohon dukungan TNI-POLRI, baik dari segi personil atau peralatan yang tersedia, untuk menangani keadaan darurat yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” pinta Murad.

Dirinya juga meminta Balai Wilayah Sungai segera lakukan upaya pencegahan banjir dengan jangka pendek yaitu memastikan kapasitas sungai untuk menampung debit air, yang kemungkinan akan naik akibat hujan deras dan jangka panjang lewat optimalisasi tata kelola air dari hulu ke hilir. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed