by

Pasca Insiden Penusukan, Polisi Kejar Tiga Pelaku

AMBON,MRNews.com,- Tindakan penganiayaan berujung kematian yang terjadi di Batu Gantung Ganemo Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Selasa (10/12/19) malam meninggalkan jejak tiga orang diduga pelaku yang dalam penyelidikan dan pengejaran pihak kepolisian.

Jika tertangkap, ketiganya bakal dikenakan pasal penganiayaan yang menyebabkan kematian sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat 3.

Diketahui, akibat penganiayaan tersebut, salah seorang pemuda Bobi Renharlalaar meninggal dunia, sedangkan Cristo Kamareng mengalami luka tikam tagal senjata tajam. Kondisinya pun mulai stabil akan tetapi dalam perawatan IGD.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pp Lease AKBP Leo Simatupang mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi. Dari keterangan itu menunjukkan tiga terduga pelaku yang dalam penyelidikan. Kepolisian pun telah melakukan penyitaan barang bukti berupa dua buah pakaian korban yang berlumuran darah.

“Kami sudah mendatangi RSUD dr Haulussy untuk meminta VER dan keterangan kematian melalui otopsi guna pengembangan kasus. Namun keluarga korban menolak. Selanjutnya nanti korban selamat akan kita lakukan pemeriksaan bila kondisinya sudah pulih,” ungkap Kapolresta kepada awak media di Mapolresta Ambon, Rabu (11/12/19).

Kejadian penganiayaan berujung kematian tersebut dikatakan Leo, awalnya Cristo ketika bersama dengan korban meninggal menggunakan motor Mio Sporty Hitam menujuh ke arah rumah (Batu Gantung Ganemo), tiba-tiba di perjalanan tepatnya diatas jembatan Batu Gantung keduanya dihadang pelaku satu orang tapi di sebelah pelaku ada satu orang lagi yang tidak dikenali.

“Selanjutnya pelaku bertanya kepada kami, “ini anak Ganemo ka…” (Saat memberhentikan ditangan kanan pelaku sudah memegang sebilah pisau), kami belum sempat menjawab, pelaku langsung menikam teman saya dengan menggunakan pisau sebanyak satu kali hingga mengenai rusuk kanan,” ujar Kapolresta menirukan keterangan saksi korban.

“Melihat kejadian tersebut saya langsung turun dari motor dan saat itu pelaku tersebut langsung menikam saya hingga mengenai tulang belakang saya. Kemudian kami berdua berlari ke arah gapura, tetapi teman saya terjatuh (saya tidak memperhatikan saat itu apakah pelaku mengejar kami atau tidak),” sambungnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed