AMBON,MRNews.com,- TNI dan Polri di Maluku siap membantu pemerintah kota (Pemkot) Ambon khususnya dalam menerapkan atau menjalankan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Jika pada waktunya sudah disetujui pemerintah pusat.
“Kita ini ada dalam Gugus Tugas (Gustu). Tugasnya membantu pemerintah daerah dalam percepatan penanganan Pandemic COVID-19. Sebabnya, hari ini kita berkumpul, mendengar paparan perangkat Kota Ambon menyongsong PSBB. Intinya apa yang akan dilakukan kita sudah siap,” tukas Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq.
Senada, Kapolda Maluku Irjen Pol Baharuddin Djafar menegaskan, sebagai bagian dari Gustu Maluku selaku wakil ketua bersama Panglima, maka apapun statusnya baik PSBB maupun tidak, kota Ambon perlu didukung.
“Kita bersama Panglima menyatukan barisan mendukung Kota Ambon dalam pemberlakuan PSBB. Insya Allah. Apapun langkah yang nanti diambil Pemkot. Karena kita anggap kalau kota ini berhasil, Maluku juga berhasil. Sebab paling banyak saat ini yang terpapar COVID-19 terdapat di Ambon,” tegas Kapolda usai pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) di Makorem 151/Binaiya, Rabu (13/5).
Sementara, Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengaku, masukan Pangdam dan Kapolda selaku Gustu provinsi betul-betul memberi penguatan bagi Gustu kota untuk PSBB.
Sebab Pemkot dan Gustu kota dikatakannya, juga terbatas dan harus bekerjasama dengan provinsi dalam menangani dan mengantisipasi kemungkinan paling jelek saat PSBB. Meski, yang dibicarakan sudah sifatnya teknis operasi.
“Apa porsi kota?, sudah siapkan semuanya menghadapi PSBB. Hari ini seluruhnya hampir rampung. Paling utama satukan persepsi. Bukan soal Gustu tapi dengan masyarakat. PSBB ini sebetulnya hanya sebuah langkah sistematis untuk mengatur masyarakat lebih prepare dan disiplin, fokus. Sebab keprihatinan bersama, kasus terpapar COVID melonjak sangat tinggi,” bebernya. (MR-02)
Comment