AMBON,MRNews.com,- EM (31), warga Gunung Nona kelurahan Benteng nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri di rumahnya, menggunakan kain sarung, Selasa (24/3/2020) dini hari. Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease Iptu Julkisno Kaisupy membenarkan kejadian tersebut.
“Korban menggunakan kain pintu warna hijau dan diikat pada kayu plafon untuk gantung diri. Saat itu posisi korban leher terikat dan kedua kaki terlipat. Keluarga korban sudah mengiklaskan kematian korban dan tidak mau otopsi guna proses lanjut,” jelas Julkisno kepada awak media, Selasa (24/3).
Menurut mertua korban Yohana Pattileamonia (61), awalnya saksi sementara tidur di rumah kerabat Juliana Leuwol, tak jauh dari rumah korban. Pukul 05.30 WIT, saksi terbangun dan menuju rumah korban guna mengajak pulang ke Negeri Haria Kecamatan Saparua.
Setiba, saksi memanggil korban. Tidak menjawab, saksi membuka pintu utama dan kamar korban. Ditemukanlah korban sudah dalam kondisi tergantung. Melihat kejadian itu, saksi memanggil adiknya, Welmince Pattileamonia (57). Saat keduanya memegang badan korban, namun korban sudah keras dan tidak bernyawa.
“Warga sekitar diminta membantu. Personil SPKT dan Polsek Nusaniwe membawa jenazah korban dengan menggunakan mobil patroli Nusaniwe menuju RS Bhayangkara Tantui Ambon guna pemeriksaan medis,” jelas Julkisno.
Mertuanya dan korban lanjut dia, sedianya akan ke Negeri Haria. Namun korban tidak mau karena ada permasalahan keluarga antara korban dan keluarga suami disana.
“Saat kejadian, suami korban Jefry Leuwol (32) sementara tidur dengan ibunya Yohana di rumah Juliana Leuwol karena kondisi tubuh kurang sehat,” pungkasnya. (MR-02)
Comment